22

500 34 10
                                    

Bite (Versi MileApo)

Pairing : MileApo

Warning : Yaoi. OOC. OC. Lime. Lemon. Bahasa kasar. GS (untuk beberapa cast).

Rating : M

Summary : Apo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru saja meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. "Mile tidak akan meninggalkanku!" –Apo /"Berhenti menghalangiku!" –Build /"Aku hanya pergi sebentar untuk mencari sesuatu, kau tetaplah di rumah, jangan kemana-mana. Mengerti?" –Mile. /MileApo/ and other pair.

A/N : Fic ini milik Phi AnonymousTrick aka AnakKirimanSore Selaku author original-nya, Nai hanya mengubah castnya dan sedikit meng-edit aja dan Nai sudah mendapatkan izin untuk me-republish fic yang berjudul Bite ini ke Versinya MileApo jadi bagi Readers yang mugkin sudah pernah baca fic ‘Bite’ yang aslinya, Nai tegaskan ini bukan Plagiat na ^^.

Chapter 22

"Kalian pikir ini jam berapa?" Apo muncul di depan pintu sambil melipat tangan ketika Mile dan Cloud membuka pintu belakang rumah mereka.

"Eh? Ma―," Sahut Cloud.

"Tau tidak beberapa menit lagi fajar akan terbit?" potong Apo kesal.

"Itu―,"

"Kalian berniat pulang pagi dan membuatku tidak tidur semalaman karena mengkhawatirkan kalian, begitu?"

"Apo…," Mile berusaha melerai.

"Apa? Dan apa pula lagi ini? Kenapa Cloud bisa sekotor ini? AH!" Apo sontak terkejut ketika melihat sudut bibir putranya terlihat ditempeli bercak merah kehitaman yang telah mengering. Saat Apo sadar bahwa itu darah, ia pun mundur. "Cloud, segera mandi sebelum kau tidur. Aku benar-benar lelah menunggu kalian…!" Desah Apo memijit keningnya yang terasa pening karena menahan kantuk semalaman suntuk. Ia pun berlalu menuju kamar dan menutupnya rapat-rapat.

Sementara Apo berada di kamar, Mile dan Cloud saling melempar tatapan. Seolah mereka membuat janji tak terucap untuk tidak memberitahukan apa yang telah terjadi di hutan pada Apo. Tidak dalam waktu dekat ini. Tidak jika memang belum sangat genting.

"Lain kali, bersihkan mulutmu sebelum sampai di rumah." Ujar Mile meninggalkan putranya itu dan menyusul Apo ke kamar.

.

.

.

Setelah dua tahun berada di Paris, Apo memutuskan untuk kembali ke Bangkok untuk menyelesaikan beberapa urusan.

Ia sudah memberitahu Cloud soal ini jauh-jauh hari dan berusaha membuat putranya itu mengerti dan mau sabar menunggu mereka pulang, tapi…, entah mengapa hari itu ―satu hari sebelum keberangkatan― Apo merasa ada yang salah.

"Apa menurutmu Cloud dan Kimmy akan baik-baik saja?" tanya Apo terdengar sedih sembari bersandar di atas dada Mile. Fajar sedang menjelang di luar sana dan karena Mile dan Apo baru saja selesai mandi setelah 'kegiatan' pagi mereka, percakapan kecil menyambut pagi yang menjadi rutinitas mereka ini pun menjadi ajang untuk berdiskusi sejak sang istri memutuskan akan berkunjung ke Bangkok.

"Itu ketiga puluh kalinya kau menanyakan dengan kalimat yang sama persis." Sahut Mile.

"UGH!" kedutan muncul di kening Apo, kalau saja bagian bokongnya tidak sedang nyut-nyutan sekarang ia pasti sudah bangkit dan menghajar Mile saat itu juga. "Bisakah kau menunjukkan perhatianmu pada darah dagingmu yang akan kau tinggalkan?"

BITE [MILEAPO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang