BITE [MILEAPO]

07

Bite (Versi MileApo)

Pairing : MileApo, BibleBuild, and other

Warning : Yaoi. OOC. OC. Lime. Lemon. Bahasa kasar. GS (untuk beberapa cast).

Rating : M

Summary : Apo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru saja meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. "Aku benar-benar kecewa padamu Build" –Apo. "… jika aku punya pasangan hidup, aku ingin orang itu adalah kau…" –Build. /MileApo/BibleBuild/and other pair.

/N : Fic ini milik Phi AnonymousTrick aka AnakKirimanSore Selaku author original-nya, Nai hanya mengubah castnya dan sedikit meng-edit aja dan Nai sudah mendapatkan izin untuk me-republish fic yang berjudul Bite ini ke Versinya MileApo jadi bagi Readers yang mugkin sudah pernah baca fic ‘Bite’ yang aslinya, Nai tegaskan ini bukan Plagiat na ^^.

Chapter 7

Normal POV

.

.

"Navi, aku seorang gay."

Kalimat itu bergema seperti suara seseorang yang berteriak ke dalam sumur yang sangat dalam. Bergema diantara dindingnya dan membuat siapapun terdiam mendengarnya.

Terus bergema dan membuat Apo terperangah pongah menatap pria yang baru saja melontarkan kalimat itu padanya.

'A-A-A-AAPPPPPUUUAAAHHH?!' teriak batin Apo yang hanya berhasil ia ekspresikan dengan wajah membiru dan tubuh membeku syok di bawah Mile.

"Navi…?" panggil Mile yang sadar kalau sosok yang ada di bawahnya ini tidak juga merespon penjelasannya. Apa dia tidak kaget kalau Mile adalah seorang gay? Apa dia tidak keberatan? Dia tidak masalah dengan itu 'kan –mengingat sebagai vampir saja Mile bisa ia terima, kenapa tidak dengan 'statusnya' yang satu lagi? Tapi kenapa dia diam saja?

"Navi... kau baik-baik saja?" tanya Mile yang mulai merasa heran lagi.

Apo sudah tidak bisa memikirkan apa-apa lagi sekarang. Yang ada di kepalanya sekarang adalah potongan-potongan ingatan dari 'kejadian' yang selama ini ia dan Mile lewati. Kejadian dimana Mile menciumnya, memeluknya, merayunya, memanjanya dan nyaris melakukan 'itu' dengannya.

Ternyata semua kejadian itu bukan karena Mile memandangnya sebagai Navi –seperti yang selama ini ia pikirkan– tapi... justru karena Si Mile ini memang lebih punya feel sama laki-laki! What the hell!

Kesimpulan sederhana yang akhirnya bisa Apo jabarkan, ini tidak semerta-merta membuatnya lebih baik. Bahkan jadi semakin ingin berteriak keras dan menjambak rambutnya sendiri. Kalau perlu ia akan lompat dari lantai dua saat itu juga. Terlalu malu! Hal ini terlalu memalukan!

Jadi selama ini dia 'digerayangi' oleh seorang homoseksual?!

Rasanya ingin sekali Apo bunuh diri di tempat –kalau saja ia tau caranya.

Apo bergerak menjauh ke sudut ranjang dengan masih memasang wajah kagetnya. Sementara Mile dengan bodohnya tidak juga mengerti betapa syoknya sosok di hadapannya itu setelah mendengar pengakuannya. Ia terlalu senang dengan 'kesimpulan' buatannya sendiri.

Ia pikir ekspresi sosok yang ada di hadapannya ini wajar sebagai seorang perempuan, baginya mungkin wanita memang akan berekspresi seperti itu pada awalnya tapi bukan berarti kalau ia akan ditolak –berhubung Mile pengalamannya dengan perempuan dalam menyatakan 'status'nya itu bisa dibilang nihil, jadi dia pun hanya bisa menatap Apo dengan tatapan hap-harap cemas.