BITE (Versi MileApo)
Pairing : MileApo dan lainnya
Peringatan : Yaoi. OOC. OC. Jeruk nipis. Lemon. bahasa kasar. GS (untuk beberapa pemain). Kematian Chara.
Peringkat : M
Ringkasan : Apo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. Bagaimana hari-hari yang dilalui Apo selama masa penyamarannya? /MileApo/dan pasangan lainnya.
/N : Fic ini milik Phi AnonymousTrick aka AnakKirimanSore Selaku author original-nya, Nai hanya mengubah castnya dan sedikit meng-edit aja dan Nai sudah mendapatkan izin untuk me-republish fic yang berjudul Bite ini ke Versinya MileApo jadi bagi Readers yang mugkin sudah pernah baca fic ‘Bite’ yang aslinya, Nai tegaskan ini bukan Plagiat na ^^.
Bab 4
"HA? A-APAA?" pekikku kaget. "Apa kau sudah gila?!"
"…" Mile tetap diam dengan masih melihat lekat-lekat.
"Apa? apa kau mau bilang itu untuk anastesi juga?!" protes saya sekali lagi.
"Ah, tidak. Maaf, lupakan saja yang kukatakan tadi." Sahutnya lalu turun dari kasurku dengan teratur. Aku lalu melangkah keluar dari kamar ini dengan wajah yang sedikit menunduk, aku tidak bisa melihat ekspresi wajahnya dengan baik karena penerangan yang sangat minim. "Selamat malam."
Aku tidak tau apa vampir juga punya darah seperti manusia tapi, jika aku tidak salah lihat, dan jika itu bukan karena pengaruh cahaya lilin, tadi itu.. Mile bersemu merah?
"Argh! Apa yang kupikirkan?! Jangan membayangkan hal-hal bodoh! Sial!" gerutuku sambil memukul-mukul kepala sendiri.
Tapi.. apa semua yang Mile lakukan padaku, sebenarnya.. untuk Navi?
Aku jadi kepikiran juga..
Hah.. entah kenapa memikirkan itu membuatku kesal, aku malah merasa.. cemburu.
"Ah! Aku butuh istirahat!" seruku berusaha menyingkirkan pikiran-pikiran aneh yang mulai bersembunyi di kepalaku. "Mungkinkah ini pengaruh racun vampir?"
Bodoh ah! Aku pun langsung menarik kain bajuku yang masih terbuka untuk menutupi kembali bahu kiriku dan menarik selimut juga, bersiap untuk tidur.
Tuhan jangan biarkan aku menembak orang itu!
.
TOK TOK TOK
Terdengar suara ketukan dari pintu depan.
TOK TOK TOK
"HUWAAAAHHHH!"
Teriakan nyaring yang keluar dari mulutku pagi itu aku yakin akan membuat siapapun yang ada di depan pintu depan rumah ini pasti terkejut dan berhenti mengabaikan.
A-aku.. mimpi ada sembilan Mile yang mengerubuniku di tengah desa, mencabik dan mengeluarkan isi perutku. Menghisap habis darahku dan membuang bangkaiku pada serigala dan anjing liar di hutan. Aaahhh… kenapa aku malah bermimpi seburuk ini? 'Tuhan, kau terlalu baik padaku' batinku menyindir.
Setelah melempar pandangan ke seluruh penjuru kamar dan mendapati hanya ada aku di kamar ini, cahaya matahari yang telah masuk dan menyinari, ini pasti sudah pagi, aku pun mendesah lega.
Tanpa menunggu apapun lagi aku segera menuruni tangga, aku mendengar dan sadar betul kalau ada yang mengetuk pintu. Segera saja aku tergesa-gesa ke ruang tamu sambil menyisir rambut –wig– ku dengan jari asal-asalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
BITE [MILEAPO]
Fiksi PenggemarApo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. Bagaimana hari-hari yang dilalui Apo selama masa penyamarannya?