BITE [MILEAPO]

16

Bite (Versi MileApo)

Pairing : MileApo

Warning : Yaoi. OOC. OC. Lime. Lemon. Bahasa kasar. GS (untuk beberapa cast).

Rating : M

Summary : Apo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru saja meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. "Mile tidak akan meninggalkanku!" -Apo /"Berhenti menghalangiku!" -Build /"Aku hanya pergi sebentar untuk mencari sesuatu, kau tetaplah di rumah, jangan kemana-mana. Mengerti?" -Mile. /MileApo/ and other pair.

A/N : Fic ini milik Phi AnonymousTrick aka AnakKirimanSore Selaku author original-nya, Nai hanya mengubah castnya dan sedikit meng-edit aja dan Nai sudah mendapatkan izin untuk me-republish fic yang berjudul Bite ini ke Versinya MileApo jadi bagi Readers yang mugkin sudah pernah baca fic 'Bite' yang aslinya, Nai tegaskan ini bukan Plagiat na ^^.

Chapter 16

"Mnngghhnn~"

Aroma pancake madu tertangkap oleh indra penciumanku sebelum aku sempat membuka mataku pagi itu. Sinar matahari pagi yang langsung menerpa wajahku membuatku tidak bisa berlama-lama untuk tetap berada di balik selimut.

"Unggnn..," erangku sambil bangkit dari tidurku. Kutelusuri setiap inci kamar dengan wajah malas. Ruangan ini terang benderang seperti yang 'seharusnya' dan tidak lagi gelap gulita seperti 'sebelumnya'. Dan ngomong-ngomong...kemana Build?

"Build?" tegurku pada sosok yang tengah menarik kain tebal terakhir pada jendela yang berada di sisi tangga yang ada di depan kamarku. Aku menuruni anak tangga kayu itu untuk mendekati sosok yang terlihat kerepotan menenteng gundukan kain tebal hasil 'panen'nya itu dikedua tangannya. Badannya yang kecil terlihat nyaris tenggelam oleh kain-kain bawaannya itu.

"Kau mau membantuku membawa ini atau hanya mau menonton di belakangku?" sahut Build sinis. Kurasa mood-nya kembali memburuk setelah tau semua jendela rumah ini disekat dari cahaya.

Aku diam sejenak.

"Apo!"

"Ah, iya!"

Kami pun menuruni tangga dan bergerak menuju ruangan penyimpanan kain dan pakaian-pakaian tak terpakai di rumah ini. Ruangan kecil yang berada tepat di bawah tangga.

"Sebenarnya...," ujar Build sambil merapikan kain ke dalam lemari, "Hubunganmu dengan Mile Phakphum itu sudah sejauh mana?"

HEH?!

Bukankah seharusnya dia sudah tau?!

"Apo?"

"Err..., kalau ditanya sudah sejauh mana...aku...," gumamku gelagapan. Bisa kupastikan wajahku sudah memerah sekarang. Bagaimana tidak? Kalau ditanya 'sudah sejauh mana hubungan kami'...aku 'kan jadinya langsung berpikir 'Apa saja yang sudah kami lakukan sejauh ini?' dan jawabannya itu jelas bukan sesuatu yang bisa dijadikan topik pembicaraan ringan 'kan?! Uh!

"Kalian sudah pernah melakukan sex?"

GYAAAAHHHHHHH! BUILD SEJAK KAPAN KAU BISA MENGUCAPKAN KATA ITUUU?!

Dan lagi bagaimana bisa kau mengucapkannya dengan wajah datar seperti itu...?! Ugh, hilang sudah imej innocent-mu di mataku.

Mulutku terkunci rapat. Aku terlalu syok mendengar pertanyaan to the point itu diarahkan kepadaku pagi-pagi begini. Dan wajahku semakin terasa 'terbakar'!