Bab 15

661 50 0
                                    

Seharusnya setelah akad di pagi hari usai, malamnya Haruto akan menggelar resepsi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharusnya setelah akad di pagi hari usai, malamnya Haruto akan menggelar resepsi. Pikirnya karena Junkyu ingin semuanya berjalan cepat, maka Haruto lakukan saja seperti apa katanya.

Nurut banget, ya? Iyalah, demi ayang.

Namun nyatanya, Junkyu sendiri yang membuat rencana yang dia minta hancur seketika. Membuat Haruto berpikir untuk mengundur saja resepsinya ke lain hari.

Para tamu undangan sontak saja berdiri dari duduk masing-masing ketika melihat Junkyu pingsan setelah berciuman dengan Haruto. Tapi Haruto mencoba untuk tetap tenang dan memperlihatkan kalau tak terjadi hal yang buruk pada Junkyu.

"Anjir abis cipokan langsung pingsan," celetuk Jaehyuk. "Dahsyat banget congor-nya Haruto."

"Haruto minum racun dulu kali," celetuk Hyunjin.

Ngomong-ngomong, sebenarnya Haruto terpaksa banget ngundang setan satu ini. Hebatnya dia gak kebakar loh pas masuk gereja. Haruto salut.

Tapi Haruto mengundangnya sebagai balasan atas undangan birthday party-nya Hyunjin. Hanya itu.

Haruto lekas saja meminta maaf pada para tamu dan menggendong Junkyu ala bridal style menuju ke mobilnya. Meninggalkan gereja begitu saja.

"Haruto, gue panggilin dokter, ya?" tawar Mashiho seraya mengikuti Haruto. "Ato kalo gak gitu tolong bawa Junkyu hyung ke rumah sakit. Takutnya dia kenapa-napa."

"Nggak usah, biar gue yang panggilin kalo gue udah sampe rumah," jawab Haruto dingin sembari terus berjalan. Tidak mau bicara dengan Mashiho. Tapi cowok imut itu terus saja mengikutinya.

"Tapi..."

Sret!

Haruto tiba-tiba berhenti. Lalu menoleh pada Mashiho yang juga berhenti di sampingnya. "Gue suami-nya Junkyu hyung. Gue yang tanggung jawab sama dia sekarang. Lo diem aja, ya?"

Mashiho tersentak. Baru kali ini dia dijawab dengan ketus begitu. Padahal niatnya kan baik!

Melihat kebisuan Mashiho, Haruto pun melanjutkan jalannya.

Dan kali ini Mashiho tidak mengikutinya.

"Anjir sok banget lo, buaya darat."

__ __

"Hmm..."

"Hyung? Junkyu hyung?"

Suara berat itu terasa familiar di telinga Junkyu. Dia bahkan bisa segera mengetahui siapa pemilik deep voice yang memasuki indra pendengarannya, ketika dia baru mendapatkan kesadarannya.

"Haru..."

Junkyu mencoba membuka pandangannya. Lalu mengerjap-ngerjapkannya untuk mendapatkan pandangan yang lebih cerah.

Dan pemandangan pertama yang dia dapat adalah, orang yang namanya barusan dia sebut namanya.

"Iya hyung, gue disini," jawab Haruto lirih. Tidak sengaja membuat suaranya jadi tambah deep.

Crazy Watanabe || HaruKyu Treasure [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang