Bab 5

859 57 3
                                    

    "Hoahhmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    "Hoahhmm..."

Di dalam kamarnya, pukul 6.15 pagi, Junkyu baru bangun.

Mungkin bagi orang lain itu masih pagi, tapi bagi Junkyu itu namanya siang.

"Anjir, gue kan ada kelas pagi! Bego! Jam segini gue belum siap-siap?!"

Segera saja terdengar suara ricuh dari kamarnya. Seperti suara derap langkah kaki, buku jatuh, dan guyuran air dari kamar mandi yang ada di kamar tidurnya. Dibikin gitu kalo dia males keluar kamar.

Junkyu itu anti bolos-bolos club ya teman-teman. Katanya, lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Tapi akan lebih baik lagi kalau nggak telat.

Kelas akan dimulai jam 7 nanti dan Junkyu sudah harus berangkat jam setengah 7 karena perjalanannya memakan waktu hampir 15 menit, belum lagi macet-macetnya.

Dan 15 menit tersisa sebelum waktu berangkat, harus digunakan untuk bersiap-siap, mencari buku materi hari ini, dan sarapan.

Haish, makan di kampus aja kali, ya? Gue kalo makan lelet, sih. Makanya gue suka nolak kalo diajak Jeongwoo makan, pikir Junkyu seraya menenteng tas di bahu kanan dan tangan kiri memasukkan ponsel ke dalam saku kemeja biru langitnya. Eh, iya, Jeongwoo mana, ya?

Semalam seingat Junkyu dia meminta Jeongwoo untuk menginap karena malam sudah larut. Katanya kasian kalo keluar malem sendirian.

Jadi yaudah, semalam Jeongwoo menginap. Tapi ketika Junkyu selesai bersiap, dia sadar kalau dia tidak mendapati keberadaan mas pacar.

"Anjay, gue pikir tidur sama gue," gumam Junkyu, sedikit kecewa. "Tuh anak pasti tidur di kamar tamu lagi. Biarin aja, deh, nanti gue chat buat suruh bawain kunci rumah kalo dia berangkat kelas siang."

Fyi, Jeong-Kyu ini sudah terbiasa saling membawa kunci rumah cadangan satu sama lain—atau malah bertukar, karena seringnya mereka menginap. Jadi mereka juga terbiasa membiarkan salah satu dari mereka menginap dan meninggalkannya selagi mereka bepergian.

Contohnya ya ini. Junkyu akan meletakkan kunci rumah cadangannya di kamarnya atau di ruang tamu. Nanti pastilah kelihatan sama Jeongwoo. Jadi ketika Jeongwoo keluar, dia auto ngunci rumah Junkyu lalu pulang ke rumahnya sendiri.

Kalau ketemu ya dibalikin kuncinya. Begitu pula sebaliknya. Mereka sudah saling percaya gitu pokoknya.

Kembali ke masa sekarang saat Junkyu sedang menggondok di kamarnya.

Padahal harapannya sih bangun-bangun langsung liat Jeongwoo gitu, kan mantap tuh. Pagi hari diawali dengan memandangi wajah calon.

Tapi ya, Junkyu tidak akan menyalahkan Jeongwoo kalau anak itu nggak tidur sama dia. Toh Junkyu bangun pagi ini pun tidak teringat Jeongwoo sama sekali dan bersiap pergi ke kampus.

Oke, sekarang Junkyu keluar dari kamar. Bermaksud untuk langsung berangkat saja dan meletakkan kunci rumah cadangan di ruang tamu. Tapi niat itu terhenti ketika dia mendapati seseorang yang tengah tertidur di sofa panjang dalam posisi rebahan dan satu kaki turun.

Crazy Watanabe || HaruKyu Treasure [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang