Dia terduduk, Sakura menyaksikan semua ulasan kilas balik barusan di depan matanya membuat emerald itu kini penuh kebingungan. "Dewi apa maksudnya semua ini?"
Sejak awal reinkarnasi Sasuke mengingatnya? Lalu kenapa pria itu berpura-pura tidak tahu siapa dirinya? Tapi jelas-jelas di umurnya yang ke-18 Sasuke bahkan sudah mencari keberadaannya yang di sembunyikan keluarga Akasuna.
Sasuke bahkan bisa berkomunikasi dengan Dewi seperti dirinya saat ini, siapa Sasuke sebenarnya?
Dan apa maksudnya semua ini?! Dewa kegelapan, dewi cinta, kaisar langit dan Olympus?
kenapa semua ini semakin membingungkan, Sakura menarik untaian rambut softpinknya.
"Sakura, aku tahu ini mengagetkanmu.
Tapi itu kenyataannya.
Sasuke, dia sudah mengingatmu.
Disetiap reinkarnasi."
Sakura mendongak, "Disetiap reinkarnasi? Apa Menjadi putri Duke Haruno di masa lalu bukan kehidupan pertamaku, dewi?" dia bertanya dengan rasa terkejut yang tidak dapat di sembunyikan.
"Benar, takdirmu rumit Sakura.
Kau bukan manusia,
ataupun saintess,
Sasuke juga begitu."
Tubuh Sakura bergemetar hebat, "Lalu siapa kami?" ucapnya, jika dia bukan manusia lalu dia apa? pertanyaan itu menakutkan untuknya.
"Pejamkan matamu, Sakura."
Mengikuti suara dewi yang masih sama lembutnya berbicara sejak awal, Sakura memejamkan matanya perlahan.
"Lihatlah masa lalumu sesungguhnya, Sakura."
~~~~~~~~~~~~~~
Flashback on.
Dia duduk dengan anggun di atas ayunan, yang menggantung di pohon bunga Sakura.
Kakinya mengayunkan ayunan dengan pelan, kedua tangan mungil memegang pada sisi tali.
Emerald teduh dan sejuk itu menatap pada birunya langit, dengan awan indah yang membingkai secara abstrak.
Semua disekitarnya tampak menakjubkan, sebuah tempat yang indah bahkan sudah untuk digambarkan semua orang.
Dunia fantasi.
Sekelilingnya tampak sangat tidak nyata, karena keindahannya yang diluar akal.
Bibir ranum kecilnya membentuk senyum cantik, saat retina mata emerald itu menatap pada beberapa burung phoenix yang berterbangan disekitarnya.
Surai softpink miliknya yang tergerai bebas, sesekali bergerak mengikuti hembusan angin sejuk.
Sakura, nama perempuan itu sama dengan sebuah bunga. Dia, seakan akan cocok untuk melambangkan betapa indah dan menakjubkannya musim semi.
"Dia pasti sudah kembali, kan?" gumamnya dengan lembut entah bertanya pada siapa, dan memejamkan kelopak mata lentik itu untuk beberapa saat.
Merasakan betapa sejuk angin menerpa permukaan wajahnya, yang halus dan seputih salju.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kaisar, ini sumpahku!"
Meninggikan intonasi suaranya, perempuan berparas cantik dengan kain sutra halus ditubuhnya itu tampak sungguh sungguh.
Raut wajahnya menahan tangis, "Aku akan berbalik menentangmu! Jika kau membiarkan mereka bersama!" ucapnya lantang tanpa rasa takut.
Awan menjadi gelap, bersamaan dengan sumpah yang diucapkan dengan sungguh-sungguh tanpa keraguan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal [ END ]
FanfictionDia berkelas, menjadi tunangan putra Mahkota dan didik sejak dini untuk menjadi ratu dimasa yang akan datang. Tapi sebuah skandal mengakibatkan dunianya berubah, memaksa Sakura putri Grand Duke harus kabur dan menyelamatkan diri dari eksekusi mati. ...