Chapter 23 [END]

3.2K 329 35
                                    

Sakura terbangun, dia merasakan perasaan pusing hebat di kepalanya. Tangan kekar melingkar di perutnya yang mulai membuncit.

"Kau sudah bangun?" Suara bariton itu terdengar serak, membuat Sakura menoleh.

"Kau disini," ucap Sakura, mengusap air matanya lagi. Melihat Sasuke di pagi hari, berada disampingnya membuat dirinya menangis.

"Sttt, kau menangis?" Sasuke bertanya lembut, menghapus air mata Sakura dengan ibu jempolnya.

Dia tidak tahu, Sakura merasa dia menjadi sangat sensitif belakangan ini. Kemudian memeluk dewa kesayangannya, dengan erat. "Tidak," belanya dengan suara manja.

Berhasil membuat Sasuke tersenyum tipis. "Pembohong kecil," ucapnya menyentuh hidung mancung Sakura pelan.

Satu tangannya memeluk Sakura erat, tidak ingin kembali kehilangan perempuan dalam pelukannya.

Demi apapun, dia sungguh mencintai wanitanya. Haruno Sakura.

"Kau, jangan melakukannya lagi Sasuke." Suara Sakura terdengar pelan, namun dia berucap dengan sungguh sungguh.

Pria itu menatapnya dengan tatapan sulit di artikan, dan hanya memilih diam mendekap tubuh kekasihnya lebih dekat dalam pelukannya.

~~~~~~~~~~~~~

Sakura melakukannya, dia berjalan dengan dewa kegelapan kesayangannya. "Kau mau es krim?"

Tangan mungkin itu terulur, Sakura menatap pada Sasuke dengan ngedipkan mata polos.

Sasuke, dia mendengus menatap senyum manis yang terlukis dibibir Sakura dan bagaimana wanita nya menyodorkan makanan penutup manis itu.

Dia mendekat, menatap dengan sorot mata lembut melalui onyx-nya.

Cup!

"Manis," komentarnya, menyeringai.

Emerald itu membulat, terpaku diam dan rona merah memenuhi pipinya. Membuat penguasa Uchiha itu terkekeh pelan.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Seluruh penjuru media sosial di penuhi oleh wajahnya, dengan identitas ataupun hubungan asmara dengan CEO ternama.

"Media bergerak dengan sangat cepat," ucapnya, menatap seluruh tagar trending di twitter penuh akan dirinya.

Sakura memutar kursi kerjanya dan menyeringai kecil. "Tapi itu hal yang bagus, kan baby?" Dia berbicara dan melirik perutnya yang mulai memperlihatkan bentuk luar yang tidak dapat di sembunyikan.

"Ini akan berakhir sebentar lagi."

~~~~~~~~~~~~~~

Museum the emperor itu ramai akan pengunjung, yang membeludak. Menyaksikan penemuan baru dari peninggalan sejarah, adalah hal yang sayang untuk di lewatkan.

"Ladies and gentleman, kami menyambut anda pada hari yang cerah ini, kita akan menyaksikan bukti cinta Kaisar Uchiha bersama dengan saintess, yang akan selalu abadi untuk di kenang." Pembawa acara, perempuan membuka suara.

Membuat tepuk tangan terdengar, para audiens memberikan sambutan meriah. Pembawa acara tersenyum, "Baiklah harap tenang, terima kasih atas antusias kalian yang luar biasa. Mari kita sambut Nona Senju, berikan tepuk tangan meriah!"

Tepuk tangan masih sama, namun tidak seramai yang tadi. Lebih banyak pengunjung, yang bergosip ria.

C'mon, siapa yang tidak tahu peristiwa Shion di campakkan oleh Uchiha Sasuke, dan wanita Senju itu bekerja sama dengan Sakura yang merupakan calon nyonya Uchiha.

Ya, itu adalah salah satu alasan mengapa banyak orang di sini. Tidak ingin, ketinggalan gosip hangat mancanegara.

Shion dengan dress hitam, di atas lutut berjalan menaiki auditorium. Dia masih memasang wajah tersenyum.

Scandal [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang