Retina matanya menatap pada semua peninggalan sejarah dengan sorot mata yang sulit dimengerti, penuh dengan kemisteriusan.
Museum nasional itu tampak sangat luar biasa mengagumkan, menyimpan semua benda bersejarah yang terkenal di seluruh penjuru dunia.
Kerajaan yang hampir menguasai seluruh belahan bumi, pada masa kejayaannya.
Shion menatap sebuah pedang yang tampak kuno dari balik kaca putih tebal, pedang milik raja yang sangat hebat pada masanya.
Pedang milik Kaisar Uchiha Sasuke, kerajaan yang berada di bagian Utara lalu memperbesar wilayah kekuasaannya dalam kurang waktu singkat. Yakni, 3 tahun 7 bulan.
Cukup lama mengamati, Shion lalu menuju area eksklusif dari museum. Sebuah ruangan yang hanya bisa di masuki orang tertentu.
Pintu dengan keamanan tingkat tinggi itu terbuka, dengan anggun Shion berjalan masuk kedalamnya.
Perempuan dengan gaun berwarna hitam itu menatap kedepan, pada sebuah beda bersejarah yang masih disembunyikan dari publik.
Lukisan usang yang tampak sudah tua, terdapat sepasang kekasih yang dilukis bersama dengan raut bahagia.
Tangan Shion terkepal, ia terdiam cukup lama. Mencoba mengendalikan emosinya, kemudian menghela nafas pelan.
"Aku yang akan menjaga dan mencintai Sasuke untukmu sekarang, Sakura," tuturnya dengan senyum simpul.
Shion lalu berbalik, meninggal ruangan rahasia yang menyimpan sejarah sesungguhnya.
Ruangan yang berisi banyak benda seperti pedang dengan perhiasan batu emerald, dan berbagai benda saksi bisu bahwa Kaisar Utara begitu mencintai kekasihnya. Yang menghilang tanpa jejak, tuan putri Haruno Sakura.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sakura turun dari dalam mobil, dia masih sedikit takut untuk berada lebih lama didalam benda keras yang dapat berjalan itu.
Dunia dimasa ini begitu maju, membuat Sakura merasa bahwa tidak seharusnya dia berada disini.
"Nona Sakura, didepan kita ada museum Nasional The Emperor," ujar Natsu, memberi tahu.
Tertegun, Sakura kemudian mengalihkan pandangannya pada gedung yang begitu indah dan besar.
"Benarkah?" tanyanya tidak percaya dan penuh semangat, yang dibalas anggukan oleh Natsu.
Pasalnya, menurut infomasi yang Sakura dapatkan. Didunia saat ini, tidak ada yang namanya kuil suci.
Bagaimanapun, Sakura masih mencoba untuk mencari jawaban dan alasan dari keberadaannya yang tiba tiba berpindah waktu.
Oleh sebab itu, dirinya memutuskan untuk ke museum dan monumen yang didirikan oleh keluarga keturunan langsung.
Keluarga konglomerat Uchiha memang berasal dari keturunan keluarga kerajaan Uchiha, itulah mengapa mereka selalu unggul di bidang apapun itu.
"Apa aku boleh masuk ke sana?" tanya Sakura ragu.
Natsu tersenyum simpul, "Tentu saja boleh nona," jawabnya sembari mengangguk.
~~~~~~~~~~~~~~
Sakura menyentuh kaca tebal itu dengan tangan mungilnya, yang sedikit bergemetar.
Sebuah pedang kesayangan Sasuke, saat pria itu masih kecil. Pedang yang dulu sering Sakura sembunyikan untuk menjahili Sasuke kecil saat ingin berlatih ilmu pedang.
Bahkan sejak masih diusia dini hingga remaja, Sasuke hanya mengizinkan dirinya untuk memegang pedang itu.
Berbeda dengan sekarang, pedang itu ada dihadapannya namun kini justru terhalang kaca dan tidak dapat ia raih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal [ END ]
FanfictionDia berkelas, menjadi tunangan putra Mahkota dan didik sejak dini untuk menjadi ratu dimasa yang akan datang. Tapi sebuah skandal mengakibatkan dunianya berubah, memaksa Sakura putri Grand Duke harus kabur dan menyelamatkan diri dari eksekusi mati. ...