Cerita ini murni pemikiran sendiri, kalau ada yang kurang nyambung harap dimaklumi karena saya bukan penulis, hanya menyalurkan kehaluan.
Typo bertebaran!!
🍃🍃🍃
Jeno baru saja menyelesaikan kuliahnya dan sekarang dia sedang belajar bagaimana bekerja di kantor milik dadynya. Jeno dengan cepat memahami apa yang sudah diajarkan Dady jae karena selain pintar dia juga ingin melihat orang tuanya cepat kembali seperti dulu.
Jeno dan dadynya tinggal di mansion hanya berdua dan tentunya juga ada pekerja di sana.
Sorenya jeno pulang mansion nya, karena Dady jae tidak memperbolehkan jeno terlalu larut dalam pekerjaannya.
"Ngapain Lo di sini jalang?" Ketus jeno melihat Nana ada di mansion nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Penampakan Nana)
"Nana ingin bertemu Dady jae" jawabnya polos.
"Bisa gak pakaian Lo tu yang sopan" meskipun begitu jeno juga setiap melihat Nana membuatnya terangsang, tapi tak kalah dari egonya.
"Nana suka bajunya kak jeno" Nana memang sepolos itu meskipun dia sudah SMA kelas 3. Nana tidak bersekolah seperti biasa dia homeschooling.
"Tapi liat tetek Lo kayak gini" sambil meremas payudara Nana "bikin laki-laki jadi sange" sambil berbisik ketelinga Nana.
"Aaahhh, jadi gatel teteknya kalau kak jeno pegang gitu" karena baru kali ini jeno berani menyentuh Nana, biasanya bisa di tahan.
"Malah mendesah, ke kamar Dady sana, minta garukin" ketusnya hendak meninggalkan Nana.
"Kenapa gak kak jeno aja?" Tanyanya polos. "Dady lagi kerja, gak mungkin mau di ganggu" sedihnya.
"Ni anak Uda gede juga, masih aja polos" batinnya. Jeno tidak menanggapi Nana langsung pergi ke kamarnya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
