Cerita ini murni pemikiran sendiri, kalau ada yang kurang nyambung harap dimaklumi karena saya bukan penulis, hanya menyalurkan kehaluan.
Typo bertebaran!!
🍀🍀🍀
Jeno duluan terbangun dengan tangan yang melingkar di badan Nana. Jeno yang memeluk Nana dari belakang dibawah selimut tanpa sehelai benangpun.
"Aiishh, gue ngelakuin lagi?" Ucap Jeno pelan.
Jeno melihat hpnya yang terus saja bergetar. Rupanya hari sudah hampir siang, Jeno sudah ada janji untuk bertemu Mark di kantor. Karena Jeno belum datang makanya Mark berusaha menghubungi Jeno.
Jeno juga sempat membuka hp Nana karena ada notifikasi dari Rey. Rey mengucapkan selamat pagi dengan bahasa romantis yang membuat Jeno geli saat membacanya. Dengan sengaja Jeno blokir nomor Rey di hp Nana.
Jeno sudah sangat cemburu melihat Rey mendekati Nana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Selesai mandi Jeno dengan buru-buru bersiap-siap karena dirinya sudah telat. Pasti Mark akan memakinya setelah ini.
Jeno hendak membangunkan Nana namun ada ketukan dari balik pintu kamarnya.
"Woiiii, bangunnn babiiii" teriak Mark yang datang menghampiri Jeno ke rumahnya karena sudah kesal terlalu lama menunggu Jeno.
"Aiishh, Mark" Jeno dibuat kaget oleh suara Mark.
Jeno berjalan kearah pintu, Jeno dengan cepat keluar dari kamar dan langsung menutup pintu kamarnya dengan cepat.
"Wahh, Lo kenapa ni?" Ucap Mark melihat tingkah aneh Jeno.
"Apanya?" Jeno berusaha tenang.
"Lo tau kan Lo telat anjing... dengan santainya Lo masih dirumah" kesal mark.
"Ya sorry, kalau gitu sekarang kita berangkat" ucap Jeno.
"Ehh, gue udah jauh-jauh datang ke sini malah diajakin pergi lagi. Gimana kalau kita membahas pekerjaan di rumah Lo aja. Udah terlanjur mager gue" jelas Mark.