Cerita ini murni pemikiran sendiri, kalau ada yang kurang nyambung harap dimaklumi karena saya bukan penulis, hanya menyalurkan kehaluan.
Typo bertebaran!!
🌸🌸🌸
Jeno berjalan kearah mobilnya. Dia berniat ingin pulang karena paginya harus ke kantor. Jeno masuk kedalam mobilnya dan melihat ternyata Nana sudah terlelap. Tapi anehnya mata Nana berair seperti menangis.
"Heeii, bangun na" menoel pipi Nana.
"Hhmm" meregangkan tubuhnya. "Eeh kak jeno, maaf Nana ketiduran" lalu mengucek kedua matanya.
"Jangan dikucek nanti merah matanya" menahan tangan Nana.
"Iyaa kak"
"Kamu habis nangis" tanya jeno ragu.
"Ti tidak" jawabnya terbata.
"Gak usah bohong na" mendekatkan wajahnya ke wajah Nana.
Nana yang merasakan hembusan nafas jeno diwajahnya lalu memejamkan mata. Jeno mengecup bibir Nana dan berbisik "kenapa Lo ganti baju kayak gini, mau merangsang gue ya?" Sambil mengecup telinga Nana sensual.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Baju Nana)
"Kak jeno mabuk ya?" Sambil memegang kedua pipi jeno.
"Dikit, tapi lagi sange liat tetek Lo yang transparan ini" lalu meremas payudara Nana sambil memberi lumatan di bibir mungil Nana.