17

5K 294 20
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW🤗.....
VOTE DAN COMENT YA GUYS🤗.....
(DILARANG PLAGIAT!!!!)






























Cerita ini murni pemikiran sendiri, kalau ada yang kurang nyambung harap dimaklumi karena saya bukan penulis, hanya menyalurkan kehaluan.

Typo bertebaran!!

🌺🌺🌺

Beberapa bulan telah berlalu, Nana sudah sering ikut Jeno di beberapa pertemuan penting perusahaan. Nana juga sudah mulai paham dengan pekerjaannya. Meskipun masih ada kesalahan kecil yang Nana lakukan.

Hubungan Jeno dan Nana pun semakin hari semakin dekat. Tapi, masih saja Jeno memiliki sikap egoisnya.

Sekarang Jeno dan Nana hendak miting dengan sebuah perusahaan besar. Jeno sudah mulai memberikan kepercayaan nya pada Nana untuk menemaninya.

"Coba di cek dulu berkas yang mau di jelaskan nanti na, kamu udah menguasai materinya kan?" Tanya Jeno memastikan.

"Ehh, iya pak. Nana siapkan dulu" setelahnya Nana membuka laptop nya dan memeriksa file nya. Nana dibuat kaget karena ternyata filenya kosong.

Nana berusaha untuk tenang dan tidak panik agar Jeno tak curiga. Tapi nihil, Jeno bisa membaca raut wajah gelisah Nana.

"Kenapa?" Tanya Jeno.

"Filenya kok kosong pak" ucap Nana.

"Kamu jangan bercanda na, bentar lagi mereka datang" tegas Jeno.

"Iyaa pak, maaf banget. Tapi memang gak ada file nya" ucap Nana masih berusaha mencari.

Kemudian Jeno menelpon Lea.

"Halo pak?"

"Halo Lea, berkas miting nya kok kosong?, Kamu ngasihnya filenya yang bener kan sama Nana?"

"Iya pak. Ehh, tapi sepertinya Nana salah ambil file pak. Yang satunya ada di meja saya pak. Tadi padahal saya sudah bilang sama Nana untuk cek filenya dulu pak"

"Yaudah, buruan kamu kirim kesini sekarang" kemudian Jeno menutup telponnya.

"Gimana pak?" Tanya Nana.

"Ada sama Lea, makanya lain kali kamu tu cek dulu file nya sebelum berangkat. Kalau kayak gini saya yang susah, saya udah kasih kepercayaan sama kamu. Untung saya suruh cek dulu. Kalau gak bisa berantakan semuanya" omel Jeno membuat Nana hanya bisa tertunduk.

Nana berpikir bahwa, sepertinya tadi hanya ada satu file di mejanya Lea. Dan gak mungkin Nana salah ambil. Sepertinya memang benar yang dikatakan Jeno, sebaiknya sebelum berangkat Nana mengecek kembali semua yang dibutuhkan. Nana tak mau lagi ada kejadian seperti ini terulang.

Flashback on

Pagi harinya Nana datang duluan dari Jeno. Nana sedang menyiapkan berkas yang akan dibawanya nanti miting bersama Jeno.

Setelahnya Nana menelpon Lea menanyakan file untuk presentasi nanti karena Lea tidak ada di ruangannya.

"Halo Lea, file presentasi nya dimana ya?" Tanya Nana.

"Oh, di atas meja"

"Oke, makasih" disana memang hanya ada satu flashdisk. Nana mengambilnya dan langsung memasukannya pada tasnya.

Dan benar saja, memang sebelumnya Lea sengaja meletakan file kosong diatas mejanya. Agar Nana di marahin sama Jeno. Namun Lea juga tak ingin mengambil resiko terlalu besar untuk nantinya. Lea berencana menjatuhkan Nana dan dia yang akan menjadi penyelamatnya.

LIKE A BITCH | NOMIN gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang