08 ㅡ dokyeom

84 17 2
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Seperti biasa, Nara menunggu Wonwoo di depan rumah nya untuk berangkat bersama ke sekolah nya, dan tak butuh waktu lama untuk Nara menunggu Wonwoo. Setelah beberapa menit menunggu, Wonwoo terlihat tengah berjalan di ujung gang. Hal itu tentunya membuat Nara tersenyum lebar dan melambai kan tangan nya ke arah Wonwoo.

"Hari ini lo kerja ya, Onu?" tanya Nara, ketika Wonwoo baru saja berada dihadapannya.

Wonwoo hanya menjawab nya dengan anggukan dan kembali fokus berjalan menuju halte, dan di ikuti oleh Nara yang terlihat tengah sangat gembira hari ini. Tak menunggu waktu lama akhirnya bus yang mereka tunggu pun datang. Nara dan Wonwoo memutuskan untuk duduk di kursi paling belakang bus.

"Nanti malem gapapa kan kalo gue nyamperin lo ke toko?" tanya Nara lagi.

"Asal lo ga ganggu gue, gapapa," ketus Wonwoo karena tidak tahu lagi bagaimana cara menghentikan tingkah Nara.

"Ga akan!" tegasnya.

Nara mengeluarkan sebuah earphone dari tas nya, dan langsung memakai kan sebelahnya untuk dirinya dan sebelahnya lagi untuk Wonwoo. Hal itu tentunya sempat membuat Wonwoo terkejut, namun setelah sebuah lagu di putar dan terdengar menggema di kepala Wonwoo, ia sama sekali tak mempermasalahkan perlakuan Nara.

•••

Sebuah notifikasi pesan masuk membuat Nara yang tengah fokus membaca buku yang berada di atas meja nya segera melirik ke arah ponsel yang berada di dekatnya.

Nara terlihat mengernyitkan dahi, saat dilihatnya sebuah pesan masuk dari nomer yang tidak ia kenal. Ia segera membalas pesan tersebut, dan menanyakan siapa sang pengirim pesan itu. Nara semakin terkejut di menit berikutnya, saat orang yang mengiriminya pesan itu menjawab jika dia adalah Dokyeom.

Ya, Dokyeom. Orang yang di jodohkan dengan nya minggu lalu, sebenarnya setelah mengetahui orang tersebut adalah Dokyeom, Nara tidak berminat membalasnya lagi. Namun rasa penasarannya jauh lebih besar dari pada rasa tidak sukanya terhadap lelaki tersebut. Nara pun kembali membalas pesan dari Dokyeom dan menanyakan apa maksud Dokyeom mengirim nya pesan.

Sesaat dia melirik ke arah Wonwoo yang tengah berada di sampingnya. Wonwoo tampak tengah sibuk menulis tugas yang belum sempat ia kerjakan dan sama sekali tidak mempedulikan Nara yang tengah menatapnya.

Pesan kembali masuk ke ponsel Nara, tentu saja itu balasan dari Dokyeom. Nara langsung menyimpan ponsel nya setelah membaca balasan pesan dari Dokyeom tanpa membalas pesannya kembali. Dokyeom mengajak nya untuk bertemu nanti sore, hal itu tentunya patut dipertanyakan oleh Nara karena mengapa Dokyeom tiba-tiba mengajaknya bertemu.

N O T I C E M E [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang