°°°
Pertandingan antara Jeonghan dan Wonwoo baru saja di mulai beberapa menit yang lalu. Cukup banyak murid yang melihat pertandingan antara mereka berdua, dan mereka cukup antusias melihat permainan antara mereka. Namun dari semua penonton yang Wonwoo lihat, dia sama sekali tak melihat keberadaan Nara di sana.
Wonwoo tentu merasa heran karena tidak mungkin jika gadis itu tidak datang untuk melihatnya. Dia tahu betul jika Nara akan slalu ada jika itu menyangkut tentang dirinya. Hal itu tentu mengganggu pikirannya, dia menjadi tidak fokus akan permainan nya.
Jihoon yang menyadari jika Wonwoo sejak tadi tidak fokus, langsung menepuk bahu laki-laki itu dengan pelan, "Fokus dulu Nu." Wonwoo yang mengerti ucapan Jihoon langsung mengembalikan fokusnya kembali.
Tak terasa waktu berlalu begitu saja, hingga permainan pun usai dan kemenangan berada di pihak Wonwoo. Jeonghan yang merasa kesal langsung berjalan ke pinggir lapangan, dan menatap Wonwoo dengan tajam. Sementara orang yang di tatap hanya celingukan melihat kesana kemari untuk mengetahui keberadaan Nara,dan kembali melamun saat tak ditemukan sosok gadis yang ia cari tersebut.
Selama pertandingan Wonwoo sama sekali tak melihat Nara, membuat beberapa pertanyaan muncul dibenak nya. Kemana gadis itu? kenapa dia tak datang. Apa dia sudah pulang? apa ada urusan sehingga dia tidak bisa kesini.
"Lo nyari Nara ya Wonwoo?" tanya Mingyu, pertanyaan tersebut seketika membuyarkan lamunan Wonwoo.
"Tadi gue ketemu dia, bilang nya mau ke toilet. Tapi kok lama banget ya?" Mingyu malah balik bertanya kembali, tak heran jika dia juga kebingungan karena tak mungkin gadis itu berada di toilet selama ini.
"Gue cari dia dulu ya," ungkap Wonwoo sebelum ia berlari menuju toilet yang Mingyu maksud.
"Gue ikut Won" Soonyoung ikut berlari mengikuti Wonwoo, dan di ikuti Mingyu dan juga Jihoon yang ternyata mengikuti juga Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
N O T I C E M E [ END ]
Fanfic[ COMPLETED ] Highest rank - #1 wonu 071223 Sulit untuk menggapainya, bahkan aku hanya mampu mengaguminya dengan cara ku sendiri. Dia jauh lebih istimewa dari apa yang aku duga. "Lebay," suara beratnya membuatku ingin selalu mendengar nya, meski ter...