°°°
Ruang guru yang biasanya sangat ramai di hari-hari biasa, entah mengapa hari ini menjadi hening tanpa aktivitas. Mungkin karena jam pelajaran yang baru saja di mulai, sehingga semua guru pergi ke kelas. Mungkin.
Di ruangan tersebut, hanya terdapat dua orang guru yang tengah berbicara dengan orang tua dari Mingyu, Jihoon, dan tentunya Wonwoo. Mereka tentu saja sedang menjelaskan masalah yang telah terjadi kemarin, yang membuat Jeonghan mengalami cedera di tangan nya karena beberapa kali mendapat pukulan kasar dari Wonwoo.
Mereka bertiga hanya terduduk di belakang para orang tua, dan guru juga sudah mengetahui bagaimana akar permasalahannya. Keadaan Nara juga sudah baik-baik saja, kemarin dia hanya mengalami sesak nafas saat berada di gudang tersebut, dan hari ini ayah nya memutuskan Nara untuk tidak masuk sekolah terlebih dahulu.
Kemarin setelah kejadian itu, Wonwoo menemui Nara yang masih berada di UKS bersama Soonyoung. Tentunya ia terkejut saat melihat luka lebam di pipi kiri Wonwoo. "Lo kenapa, Nu?" tanya Nara, namun tak ada jawaban dari Wonwoo.
Nara pun beralih menatap Jihoon dan Mingyu, berharap mereka memberi penjelasan atas pertanyaan nya. Karena Nara juga melihat beberapa luka di wajah Mingyu dan Jihoon.
"Kalian udah ngapain si? kok bisa bonyok gitu?" tanya Soonyoung yang tak kalah penasaran dari Nara.
"Wonwoo ribut sama Jeonghan," ungkap Jihoon, membuat Nara dan Soonyoung juga terkejut dibuatnya.
"Di keroyok lagi?" tanya Nara, takut-takut hal itu kembali terulang lagi.
"Ga lah, dia yang mukul duluan." ucap Mingyu sambil menunjuk ke arah Wonwoo.
Wonwoo yang sejak tadi memainkan ponselnya seperti tak peduli dengan pembicaraan mereka, dan sesaat kemudian ia menatap Nara "Gue dah telepon kakak lo, buat jemput lo."
"Lo bilang ke kak Jisoo kalo gue kayak gini?" tanya Nara, dan di balas anggukan oleh Wonwoo.
"Lo dapet dari mana nomer kak Jisoo??" tanya lagi Nara, yang merasa bingung kenapa Wonwoo bisa menghubungi Kakak nya padahal sudah jelas ponsel Nara mati.
"Kakak lo yang ngasih. Katanya kalo ada apa-apa sama lo, gue harus kasih tau dia." jujur Wonwoo. Nara hanya bisa menggelengkan kepalanya tak percaya dengan kelakuan kakak nya.
Setelah kakaknya datang menjemput nya, Nara langsung di bawa pulang. Jisoo juga sempat berterima kasih karena sudah memberi tahu nya tentang hal ini, bahkan Wonwoo sempat menolong adiknya itu.
Kendati dengan semua itu, sekarang Wonwoo yang tengah berada dalam masalah besar. Sejak kedatangan ayahnya, tatapan tajam dari pria paruh baya itu membuat Wonwoo hanya bisa tertunduk tanpa berani melihat atau melakukan kontak mata dengan ayah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
N O T I C E M E [ END ]
Fanfiction[ COMPLETED ] Highest rank - #1 wonu 071223 Sulit untuk menggapainya, bahkan aku hanya mampu mengaguminya dengan cara ku sendiri. Dia jauh lebih istimewa dari apa yang aku duga. "Lebay," suara beratnya membuatku ingin selalu mendengar nya, meski ter...