#08🕗

2.8K 363 6
                                    

Ting

Tong

Kening Junghwan berkerut samar. Matanya yang terbuka setengah melirik ke arah jam dinding. Waktu masih menunjukkan pukul 7 pagi. Siapa orang yang datang bertamu sepagi ini?

Dengan malas Junghwan beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setelahnya pemuda itu mengenakan hoodie dan berjalan keluar kamar.

Apartemennya begitu hening. Junghwan melihat ke arah layar interkom. Alisnya terangkat sebelah ketika melihat seseorang yang tidak dia kenal berdiri di depan pintu apartemennya.

Tak ingin membuang waktu lebih lama, Junghwan membuka pintu dan membuat orang itu tersentak.

Dia adalah seorang gadis, dan gadis itu nampak terdiam menatap Junghwan. Sementara Junghwan hanya menatapnya datar.

"Siapa?" Tanya Junghwan setelah cukup lama mereka terdiam.

Gadis itu lagi-lagi tersentak. "Oh, maaf. Perkenalkan aku Kang Haerin, penghuni baru di apartemen ini. Aku ada di unit 505, di sebelahmu."

Junghwan hanya diam menatapnya tak minat.

"Dan ini... Aku membuat cookie, tolong diterima." Haerin memberikan paper bag di tangannya pada Junghwan.

Pemuda So itu menatap Haerin dan paper bag itu bergantian. Setelah beberapa saat barulah Junghwan menerima paper bag itu.

"Sudah kan?"

Tanpa menunggu tanggapan, Junghwan kembali ke dalam apartemennya dan menutup pintu sedikit kasar. Junghwan sebenarnya tidak suka dengan orang baru, entah apa alasannya.

Sementara itu, Haerin terdiam di depan pintu apartemen Junghwan. Gadis itu baru tersadar setelah 5 menit berlalu.

"Ya Tuhan! Tetanggaku pria tampan!" Pekiknya tertahan.

Haerin kembali ke apartemennya dengan berlari kecil. Pipinya bahkan terasa hangat. Gadis itu membayangkan wajah Junghwan yang sangat sangat tampan.

Kembali ke Junghwan. Pemuda itu meletakkan paper bag di meja pantry. Setelahnya Junghwan mengambil air putih dan meminumnya.

Junghwan menghela napas pelan. Sebelum pemuda itu kembali masuk ke dalam kamarnya dan bersiap pergi ke kampus.

✧༺♥༻✧

"Junghwan, bagaimana tidurmu? Nyenyak tidak? Apa kau diganggu lagi?" Tanya Junkyu beruntun.

"Tidurku nyenyak, sangat nyenyak. Aku juga tidak diganggu," sahut Junghwan.

Junkyu menghela napas lega. "Syukurlah kalau begitu. Aku sangat khawatir kalau kau diganggu dan terluka lagi," katanya.

"Terima kasih sudah khawatir."

Keduanya kemudian berjalan bersama menuju kantin.

"Kepalaku rasanya mau meledak! Aku bahkan tidak mengerti apa yang dia jelaskan di depan sana. Rasanya seperti berkeliling dan tersesat." Junkyu bercerita menggebu-gebu soal dosen mata kuliah yang baru saja mengajar mereka tadi.

Junghwan mengangguk setuju. "Aku setuju, penjelasannya berputar-putar dan membuatku pusing," timpalnya.

Mereka kemudian memesan makanan dan duduk di tempat kosong.

"Oh iya, aku dengar ada penghuni baru di apartemen Treasure," kata Junkyu.

Junghwan mengangguk. "Memang ada, perempuan, penghuni baru unit 505," katanya.

"Unit di sebelahmu ya. Bagaimana dia? Apa kau sudah bertemu dengannya?"

"Tadi pagi dia menyapaku dan memberiku cookie."

My Ghost [Woohwan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang