Siapa yang bentar lagi mau uts tapi tugasnya makin banyak? Saya☝
Maaf ya lama...
Oke, enjoy!✧༺♥༻✧
Junghwan berjalan pelan di koridor kampus yang sedikit sepi. Pemuda itu baru saja keluar kelas setelah menyelesaikan sedikit urusannya bersama dosen pembimbingnya. Alasannya karena Junghwan terlalu sering terlambat datang dan sudah membolos lebih dari batas yang dibolehkan oleh pihak kampus.
Tangannya memijat tengkuknya yang entah kenapa terasa begitu pegal. Tak hanya itu, bahunya pun terasa berat. Bukan karena tas ranselnya, tapi memang sepertinya tubuhnya yang sedang lelah.
"Junghwan!"
Yang dipanggil menoleh, keningnya berkerut seketika. "Junkyu? Kau tidak pulang?" Tanyanya heran.
Junkyu menghampirinya bersama Haruto. "Aku khawatir padamu," katanya.
"Kenapa?" Tanya Junghwan tak paham.
Haruto di sebelah Junkyu menatapnya tajam. "Pergi darinya," katanya.
"Hah?"
Kedua orang lainnya menatap Haruto bingung.
"Ada apa?" Tanya Junkyu.
"Kau tidak bilang dia mengikutimu?" Tanya Haruto pada Junghwan, mengabaikan pertanyaan kekasihnya.
"Apa maksudmu?" Tanya Junghwan.
Pemuda So itu tak paham dengan arah pembicaraan Haruto. Namun kekasih dari Junkyu itu tiba-tiba menepuk bahunya sedikit keras dan menariknya ke arah Junkyu. Namun mata tajamnya tak lepas dari tempat Junghwan sebelumnya.
"Hei! / Haru!" Pekik Junghwan dan Junkyu bersamaan.
Detik selanjutnya keduanya tersentak, saat melihat sebuah bayangan hitam besar tiba-tiba muncul di tempat Junghwan berdiri sebelumnya. Bayangan itu perlahan berubah wujud.
Junghwan melebarkan matanya. "Jeongwoo," katanya pelan.
"Aku tidak akan melukainya, Haruto."
Haruto berdecih saat mendengar ucapan Jeongwoo. "Bodoh, lalu apa yang kau lakukan sampai Junghwan mendapatkan banyak luka di tubuhnya hah?" Sahutnya.
Beruntung koridor itu sudah sepi sekarang. Jadi tak masalah jika Haruto berbicara secara langsung dengan Jeongwoo seperti ini.
Sosok itu memutar bola matanya. "Oke, aku mengakui kalau aku memang melukainya beberapa kali-" katanya.
"Berkali-kali lebih tepatnya."
"Terserah! Tapi aku juga selalu menyembuhkan lukanya."
"Aku tidak peduli dengan itu. Kenapa kau mengikuti Junghwan?"
Jeongwoo terkekeh pelan. "Haruto, tanpa aku beritahu seharusnya kau sudah tau."
Haruto terdiam ditempatnya. Mereka saling menatap dengan tatapan tajam masing-masing. Sementara Junkyu dan Junghwan hanya bisa terdiam di belakang Haruto karena mereka tidak mengerti.
"Kau bisa meminta bantuan orang lain-"
"Dan orang lain itu adalah Junghwan."
"Kecuali dia!"
Jeongwoo tertawa pelan. "Kenapa kau begitu melarangku? Bukankah kau sendiri yang mengatakannya?" Tanyanya.
"Apa maksudmu?" Tanya Junkyu.
Alis Jeongwoo terangkat sebelah. "Kekasihmu tidak memberitahu?" Tanyanya.
Junkyu beralih pada Haruto yang masih diam. "Haruto?" Panggilnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ghost [Woohwan] ✓
Fanfiction[END] So Junghwan, mahasiswa kupu-kupu semester 3 yang harus repot mencari rumah sewa atau apartemen hanya untuk dirinya tinggal. Awalnya dirinya dan mahasiswa lainnya tinggal di asrama yang disediakan kampus, namun itu hanya berlaku di tahun pertam...