Ekhm!
Gue lupa ngasih tau slogan gue, hehe"Selagi belum ada centang, cerita masih berlanjut."
So, enjoy guys hehe
Lopyu😘✧༺♥༻✧
"Hasilnya sudah keluar, anda benar-benar mengalami perkembangan yang luar biasa."
Seorang dokter memberikan selembar kertas yang merupakan hasil pemeriksaan kesehatan milik Jeongwoo. Pria Park itu menerimanya dan bergumam terima kasih.
Jeongwoo membacanya sekilas dan kemudian berpamitan pada dokter itu. Hasil pemeriksaan itu disimpannya ke dalam saku jas.
Pria itu melangkahkan kakinya dengan santai di sepanjang koridor. Ini sudah hampir 3 bulan dirinya sadar dari koma.
Kemunculannya kembali ke dunia bisnis mampu membuat semua orang menganga tak percaya. Bagaimana tidak? Park Jeongwoo yang selama ini mereka kira sudah meninggal karena pembunuhan saat itu, 10 tahun kemudian muncul dengan keadaan yang baik-baik saja.
Memang selama ini, Tuan Park tidak pernah mengungkapkan keadaan Jeongwoo setelah pembunuhan itu terjadi. Karena itu banyak yang beranggapan jika Jeongwoo sudah meninggal. Tuan Park berhasil menipu mereka semua.
Tidak, bukan menipu juga sebenarnya. Dia hanya menyembunyikan keberadaan dan keadaan putranya dari semua orang. Tak ada yang tahu bagaimana dan di mana Jeongwoo selain dirinya sendiri dan orang-orangnya, juga istrinya.
Brukk
Seseorang tak sengaja menabraknya. Orang itu mendongak dan sedikit kaget ketika melihat Jeongwoo.
"Oh, maaf. Aku tidak sengaja, permisi." Orang itu kembali berlari tanpa menunggu tanggapan Jeongwoo. Pria itu tak mempermasalahkannya. Mungkin saja orang tadi sedang terburu-buru karena sesuatu.
Baru saja akan melanjutkan langkahnya. Jeongwoo kembali terhenti oleh seseorang lagi. Orang itu menatapnya tajam. Tinggi mereka hampir sama, tapi sepertinya dia lebih muda daripada Jeongwoo.
"Maaf? Ada yang salah?" tanya Jeongwoo bingung.
Orang itu tersenyum miring. "Sudah berapa lama kau sadar?" tanyanya balik.
"Ya?"
Orang itu berdecih lalu menghela napasnya. "Sepertinya kau melupakan banyak hal ya?" katanya.
"Apa kita saling kenal?" tanya Jeongwoo.
"Ya, bisa dibilang begitu."
Jeongwoo mengerutkan keningnya merasa bingung. Sebenarnya dirinya merasa familiar dengan orang di depannya ini. Jeongwoo merasa seperti deja vu.
"Kau—"
Ucapannya terpotong oleh suara dering ponsel orang di depannya.
"Maaf, sebentar." Ada yang menelepon dirinya. Melihat nama yang tertera di layar, orang itu buru-buru menerima telepon itu.
"Halo—"
"Di mana kau? Aku sudah sampai di kamarnya, kau tidak ada di belakangku?"
"A—"
"Cepat kemari! Atau aku akan marah!"
"Iya, aku ke- sambungan terputus -sana."
Orang itu menghela napas pelan. "Baiklah, namaku Haruto. Kau bisa mengingat sisanya," katanya sebelum pergi meninggalkan Jeongwoo yang masih dilanda kebingungan.
"Haruto? Siapa?"
✧༺♥༻✧
"Kenapa kau lamban sekali?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ghost [Woohwan] ✓
Fanfiction[END] So Junghwan, mahasiswa kupu-kupu semester 3 yang harus repot mencari rumah sewa atau apartemen hanya untuk dirinya tinggal. Awalnya dirinya dan mahasiswa lainnya tinggal di asrama yang disediakan kampus, namun itu hanya berlaku di tahun pertam...