My Ghost [Woohwan] ✓

#12🕛

"Hyunsuk hyung, kau ada di rumah?"

"Iya, ada apa? Kau mau berkunjung?"

"Iya hyung. Ada yang ingin aku tanyakan."

"Boleh, datang saja."

"Kalau begitu, tolong buka kan pintunya."

"Apa?"

"Aku sudah di depan."

Kemudian terdengar suara ribut dari seberang. Tak lama setelahnya, pintu di depannya terbuka. Menampilkan Hyunsuk dengan celemek dan spatula di tangannya.

"Astaga, kenapa kau tidak masuk seperti biasanya saja?" Tanya Hyunsuk sembari menarik Junghwan masuk ke dalam.

"Aku tidak tau pin apartemen mu yang baru. Bukankah Jihoon hyung menggantinya minggu lalu?" Sahut Junghwan.

"Oh, benar juga. Kenapa tidak menekan bel?"

"Aku sudah menekannya beberapa kali. Hyung saja yang sepertinya tidak dengar."

Hyunsuk mendengus pelan. "Ya sudah, maaf. Aku sibuk memasak. Kau sudah makan siang?" Katanya.

Junghwan menggeleng. "Belum, selesai kelas aku langsung kemari," katanya.

"Oke, kau tunggu sebentar ya. Aku menyelesaikan masakannya terlebih dulu."

"Baiklah."

Hyunsuk kembali ke dapur. Sementara Junghwan menunggu di ruang tengah sembari menonton tv.

"Hyung, Jihoon hyung dimana? Aku tidak melihatnya sejak kemarin," tanya Junghwan.

"Dia sedang sibuk di kantor, katanya ada sedikit masalah. Jadi dia berangkat pagi-pagi sekali dan pulang malam," sahut Hyunsuk.

"Benarkah? Kau tidak curiga jika dia selingkuh?"

"Yak! So Junghwan!"

Junghwan tertawa melihat Hyunsuk mendelik dengan mengacungkan spatula padanya.

"Dia tidak akan selingkuh, tidak akan bisa. Kalaupun itu terjadi, aku sudah memenggal kepalanya lebih dulu." Hyunsuk berujar sembari menata makan siang di meja.

"Mengerikan. Kau sadis sekali," kata Junghwan.

Hyunsuk terkekeh. "Kalau kau sudah memiliki pasangan, kau pasti akan melakukan hal yang sama sepertiku."

"Aku tidak tertarik." Junghwan beranjak dan duduk di depan Hyunsuk.

"Tidak ada yang bisa mengetuk pintu hatiku," sambungnya.

Hyunsuk mendelik, merasa geli dengan ucapan Junghwan barusan.

"Sudahlah, ayo makan dulu. Lalu bicarakan tujuanmu kemari."

"Tujuanku kemari untuk minta makan siang."

"So Junghwan!"

✧༺♥༻✧

"Kau kan sudah lama tinggal di sini, hyung. Aku ingin tau cerita tentang apartemen unit 504," kata Junghwan.

Kening Hyunsuk berkerut. "Unit 504? Bukankah itu unit yang kau tinggali?" Tanyanya balik.

Junghwan mengangguk membenarkan. Dengan kening yang masih berkerut dan mata sedikit menyipit, Hyunsuk mencoba mengingat sesuatu tentang unit itu.

"Tunggu sebentar. Cerita apa yang kau maksud?" Tanya Hyunsuk.

"Cerita..apapun. Yang jelas tentang unit itu," kata Junghwan.

"Hmm...jika aku tidak salah, 10 tahun yang lalu ada kejadian buruk yang terjadi di gedung apartemen ini."