#09🕘

2.9K 391 14
                                    

Junghwan menghela napas dan mengacak rambutnya frustasi. Sungguh tetangganya ini sangat menyebalkan!

Padahal Junghwan sudah mulai betah di apartemennya setelah bayangan itu mulai jarang mengganggu dan menampakkan dirinya. Tapi kini gangguan versi manusia justru muncul dan sangat mengganggu.

Junghwan mengambil hoodie dan memakainya. Pemuda itu juga mengambil ponsel dan dompetnya.

Tujuannya kali ini adalah pergi ke minimarket di seberang jalan untuk membeli camilan.

Lagi-lagi Junghwan menghela napas. Berdoa di dalam hati semoga Haerin tidak membuntuti dirinya lagi bagai anak ayam.

Klek

"Oh! Junghwan!"

'Sial!' ~Junghwan

Rasanya Junghwan ingin meledak saat itu juga. Gadis Kang itu bahkan berdiri tepat di depan pintu.

Junghwan akui dirinya sangat risih. Pasalnya gadis itu selalu berdiri tepat di depan pintu apartemennya setiap kali dirinya akan pergi keluar. Seolah tahu jika Junghwan akan pergi, Haerin selalu berdiri di tempat yang sama.

"Bisakah kau tidak melakukan hal yang sama setiap hari? Kau membuatku risih!" Kata Junghwan dengan menatap gadis itu tajam.

"Eh? Aku memangnya melakukan apa? Aku hanya menyapamu," kata Haerin.

"Dan itu membuatku risih! Kau dengar itu? Berhenti menyapaku! Kau pengganggu," kata Junghwan sebelum menutup pintu apartemennya dan pergi dari sana.

Haerin mendengus pelan. Gadis itu segera menyusul Junghwan yang sudah ada di ambang pintu lift.

Dengan gesitnya Haerin menahan pintu lift yang akan tertutup dan segera masuk berdiri di samping Junghwan. Pemuda itu hanya diam, moodnya sangat jelek sekarang.

"Kau mau ke mana?" Tanya Haerin dengan mata berbinar.

Ting

Junghwan tak menyahut dan memilih langsung keluar dari lift. Langkah kakinya yang besar memungkinkannya untuk menjauh dari gadis itu.

Sementara Haerin mati-matian mengejar dan menyamakan langkahnya dengan Junghwan. Meski sebenarnya sulit dan melelahkan.

"So Junghwan!"

Junghwan menoleh pada seorang pemuda yang memanggilnya di lobby apartemen.

"Hyunsuk hyung?"

Hyunsuk tersenyum lebar dan memeluk Junghwan erat. Pemuda So itu membalas pelukannya.

"Astaga! Aku merindukanmu!" Pekik Hyunsuk.

"Hyung kapan kembali?" Tanya Junghwan.

"Baru saja tiba. Wah sudah lama sekali rasanya. Kurasa kemarin kau masih lebih pendek dariku."

Junghwan mendelik. "Hyung, itu sudah bertahun-tahun yang lalu! Aku sudah 20 tahun sekarang," katanya.

Hyunsuk menatapnya terharu. "Ya Tuhan, benar-benar sudah lama," gumamnya.

Pandangannya kemudian tertuju pada Haerin yang sejak tadi diam di belakang Junghwan.

"Siapa ini?" Tanyanya ramah.

"Oh, halo! Aku-"

"Penghuni apartemen ini hyung. Oh iya, aku ingin ke minimarket. Mau ikut?" Potong Junghwan.

Hyunsuk menatap Junghwan bingung. Namun setelah melihat kode lewat 'mata' akhirnya pemuda itu setuju untuk ikut.

Keduanya kemudian segera pergi dari sana. Lebih tepatnya Junghwan yang menarik Hyunsuk pergi dengan cepat.

My Ghost [Woohwan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang