HAPPY READING
.....
H-1 semua siswa terlihat sangat sibuk mondar mandir mempersiapkan bukan mempersiapkan sih tapi lebih tepatnya menyempurnakan karena beberapa hari yg lalu semuanya sudah terpasang dari mulai tenda dan panggung pokoknya mereka tinggal menambahlan hiasan sesuai kemauan masing-masing apalagi itu menyangkut stand mereka yg sudah ditata sedemikian rupa, dan jangan lupakan anggota osis yg sangat sibuk hari ini menyiapkan konsumsi, dan keperluan lainnya, semua latihan hari ini di tiadakan karena mereka ingin semua anggota yg akan menampikan penampilannya besok tampil dengan tubuh yg fresh dan dengan gerakan yg sempurna, jadi sekarang Agatha memang benar-benar terfokus kepada osis, seperti sekarang gadis itu tengah melangkah menuju lapangan basket outdoor yg disana sudah terdapat panggung yg lumayan besar dan tenda yg menghalangi matahari menyinari kulit mereka, melangkah menuju salah junior yg tengah memarahi rekannya yg tak sengaja melakukan keteledoran menyebabkan beberapa lampu yg akan tipasang disekitar lokasih jatuh dan pecah berserakan, tanpa Agatha tanya pun ia sudah tau kalo dia adalah salah satu anggota osis dan sepertinya ia merupakan anggota baru direkrut atau menjadi salah satu seksi yg dipilih oleh osis lain, lebih jelasnya dia bukan merupakan anggota osis tetapi berperan menjadi seksi acara.
"kenapa ini?"tanya Agatha saat sudah berada di dekat mereka dan laki-laki yg tengah memarahi salah satu siswi perempuan itu sedikit terperanjak karena kehadiran Agatha di sebelahnya
"eh ini kak dia gak becus bawa lampunya" cetus siswa itu yg membuat kening Agatha berkerut saat melihat kartu pengenalnya yg tertera disana siswi ini masuk dalam seksi konsumsi tapi kenapa ia malah bekerja bersama dengan seksi acara dan membawa lampu lagi sudah jelas-jelas jika itu adalah tugas dari seolah siswa laki-laki
"nama lo siapa?"
"Nara kak" jawab siswi itu dengan kepala yg masih menunduk
"bukannya lo jadi seksi konsumsi kenapa malah ada di seksi acara?"
"itu anu"
"dia dari tadi gak kerja kak, jadi gue suruh aja ngambil lampu di ruang guru, lagian sesama seksi harus saling bantu kan" jawab pongah siswa yg sekarang Agatha tau namanya adalah Rido
"kami sebagai pengurus osis udah ngebagi kalian sama rata jadi gak ada ceritanya lo nyuruh anak seksi lain buat ngelakuin apa yg seharusnya lo yg ngerjain"
"tapi dia dari tadi gak kerja"
"mau dia gak kerja atau apapun itu bukan hak lo sebagai cowok memaksa dia buat ngerjain hal yg berat kayak gini, lo kalo ketauan sekali lagi ngelakuin hal yg sama jangan harap kelas lo bakalan bisa bikin stand, bodo kalo sekarang udah H-1" ujar Agatha sambil menarik tangan Nara meninggalkan Rido yg tengah memandang tajam kearah mereka, dan dapat dilihat jika beberapa rekannya yg lain mulai menghampir dan setelahnya Agatha tak melihat itu lagi karena ia sudah berbelok dikoridor satunya, setelah sedikit menenangkan gadis itu Agatha berpamitan dan kembali berjalan menuju ruang osis karena ia rasa semua persiapan sudah 99% jadi tinggal mempersiapkan diri buat tampil besok
....
dret... dret...
getaran di samping tubuh Agatha mengganggu tidurnya, sedikit berusaha membuka matanya karena ia baru tidur beberapa saat, dan sudah ada dering telfon yg kembali membangunkannya, melihat kesamping dan Alva masih nyaman dengan tangan yg memeluk tubuh Agatha, lelaki itu sudah tertidur dari tadi katanya sih pusing padahal modus, tapi Agatha iyain aja kalo sakit lagi kan berabe
"halo"
"Agatha kamu dimana sekarang?"
"di ruangan Alva bu, kenapa ya?"
"gak ibu cuman mau nanya kartu buat peserta yg udah daftar dari sekolah lain udah dicetak?"
"oh itu ud3h bu, sekalian buat voucher yg udah bayar bisa masuk"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince Of School
Teen FictionKamu udah janji gak bakalan ninggalin aku Al, tapi nyatanya sudah selama ini aku kembali menjalani hidup dengan sendiri_ Agatha Christie Brinkley JANGAN KEPO,KALO KEPO LANGSUNG AJA BACA NIH CERITANYA OK🤭 First_24 Desember 2022 End_20 Maret 2024