AA_17

280 6 0
                                        

Happy Reading

*
*
*
*



Sekarang kondisi di sma PHS berjalan seperti biasa sekarang seluruh siswa lebih sibuk untuk mempersiapkan festival tahunan yg tinggal menghitung hari lagi akan kembali diadakan, sudah bisa ditebak jika yg paling sibuk adalah osis karna mereka puncak dari acara ini semua arahan dan rancangan akan bermula dari osis, dalam kata lain Agatha dan Alva sudah dapat dipastikan sangat sibuk seharian disekolah.

para guru juga sudah merapat kan hal ini karena acara akan diadakan dalam dua minggu yg akan datang jadi semua kegiatan belajar mengajar ditiadakan bukan ditiadakan sih cuman kayak lebih dikurangin gitu, biasanya mereka ngejar materi di awal-awal minggu sehingga sekarang mereka hanya akan belajar di hari senin dan selasa selebihnya semua siswa bisa berlatih atau melakukan kegiatan yg bersangkutan dengan acara

Dan sekarang adalah hari rabu dimana semua siswa sibuk dengan ekskul nya masih-masing, sepert saat ini osis baru saja menyelesaikan rapat mengenai pembagian klub mana yg akan tampil dan urutan penampilannya, hampir semua anggota sudah keluar dari ruangan karna mereka mengadakan rapat dari pagi dan sekarang bel istirahat sudah berbunyi, lagi pula mereka juga butuh istirahat kan orang mereka juga manusia

setelah dirasa semuanya beres Alva menutup laporan terakhir mengenai festival tersebut, dan melepas kacamata bacanya, menekan-nekan dengan lembut keningnya yg merasa sedikit pusing, matanya juga lelah membaca laporan dan melihat laptop seharian

memilih beranjak dari kursi yg ia duduki sedari pagi, melangkah menuju ketempat Agatha yg tengah menikmati minuman dingin yg sempat mereka pesan tadi saat rapat, duduk disebelah Agatha dan merebahkan kepalanya dibahu gadis itu yg megundang kerutan heran dari Agatha disaat ia sedikit merasa hangat setelah Alva merebahkan kepalanya

"kenapa Al?"

"hmm?"

"badan kamu panas" ujar Agatha yg sudah mengubah kosakata nya, melihat keadaan Alva yg sepertinya tidak baik-baik saja itu sedikit membuatnya khawatir, bukan apa-apa dia gak bisa ngehandle semua pekerjaan osis kalo Alva tumbang nanti

"pusing" lirih Alva sambil mengeratkan pelukannya dipinggang Agatha

mendengar hal itu Agatha langsung melepaskan pelukannya, berjalan meninggalkan Alva yg sudah terlanjur lelah dan tak bisa menahan Agatha, gadis itu berjalan menuju tempat dimana ia menaruh tasnya, membuka dan mengambil kotak bekal juga air mineral, sebelum kembali duduk ia mengampil P3K yg ada diruangan tersebut

"makan dulu sini" ujar Agatha dan dituruti oleh Alva, lelaki itu mulai membuka mulutnya dan makan nasi goreng dengan Agatha yg menyuapinya tentu, setelah setengah kotak nasi tersisa lelaki itu menggeleng dan kembali memeluk Agatha, mengerti dengan gelagat Alva, Agatha lanjut menutup kotak bekal itu dan membuka air mineral beserta obat penurun panas, memberikannya kepada Alva dan langsung diterima dengan baik olehnya

"yaudah tidur dulu yuk" setelah itu mereka berjalan menuju ruangan pribadi Alva sebagai ketau osis disini yg didalamnya terdapat kasur kecil untuk tidur, setelah sampai disana Alva berbaring diikuti oleh Agatha, kalo kalian bingung kenapa Alva jadi gini, dia kalo sakit rada childish jadi dia manja banget sama Agatha, tidur aja harus dipeluk dulu

berselang beberapa menit dengkuran halus sudah terdengar, Agatha yg notabenenya juga rada lelah dia berushaa menutup mata untuk istirahat sebentar tapii

dret.....dret......

deringan dari ponselnya yg berada dinakas menggagalkan niat Agatha, melihat nama penelfon dan ternya itu adalah bu Dewi, tanpa pikir panjang Agatha langsung mengangkatnya

Ice Prince Of SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang