AA_45

222 7 0
                                        

😭udah 1,16 rb aja ya😗😗😗makasih loh yg udah baca🤧 belum habis loh ini mungkin ada beberapa chapter lagi😚

🥬🥬🥬

Memandang kosong langit-langit kamarnya, mengingat apa yg baru saja ia lewatkan, ah sepertinya ia melupakan sebagian dari memorinya tentang semalam, dimana setelah ia memberikan beberapa patah kata, ia dikejutkan oleh suara yg sangat ia kenal mengucapkan selamat kepadanya namun saat ia berbalik semuanya hilang, Agatha tak lagi mengingatnya

dengan langkah yg sangat pelan Agatha mulai melangkah menuju kamar mandinya dan membersihkan diri sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju pulau pribadi keluarga Brinkley,(janji gk pulau pribadi😗) untuk merayakan kelulusan Agatha, acara semalam gagal jadi dilanjutkan lusa

beberapa menit setelahnya Agatha sudah duduk dimeja makan sembari memperhatikan anggota keluarganya yg sibuk dengan kegiatan masing-masing, seperti Vano yg sibuk membuatkan susu ibu hamil untuk Oca yg tengah menunggu dimeja makan, begitu juga dengan Athalla yg tengah melakukan panggilan telfon dengan sang kekasih, kalian inget gak sama kejadian Agatha ketemu sama salah satu siswi PHS yg namanya itu Arabella? nah ternyata istilah dunia itu sempit diakui oleh Agatha, gadis yg waktu itu sempat berteguran dengan Agatha adalah kekasih dari kembarannya sendiri, dan katanya dia mau ikut pesta kelulusan Agatha sekaligus Athalla mau ngenalin dia sama keluarganya, modus gak sih?

" mom" panggilan halus Agatha membuat sang mommy dengan kontan melihat kearah putrinya ini yg memandangnya dengan pandangan penuh harap

"ada apa sayang, kamu mau mommy bikinin susu?"

"gak, Thata mau nanya, kemaren ada yg datang gak ke acara wisuda aku?"

"ada banyak malahan, Dara kemaren juga datang loh Tha" ujar Vano yg sudah kembali dan menyerahkan susu tersebut kepada Oca

" buakan mereka tapi yg lain?"

" gak sih Tha, setau mommy yg datang cuman teman dekat kamu aja sama beberapa temannya Vano, emang kenapa sih tiba-tiba nanya gini?"

"bukan aku ngerasa kayak ada yg datang kemaren "

" halusinasi kamu aja kali Tha, kemaren aja waktu selesai makan malam kamu langsung tepar, untuk gak kecengklek  tuh leher " ujar Vano dengan tawa kecil yg dibalas tatapan sinis oleh Agatha

" udah-udah yuk makan bentar lagi kita mau berangkat kan, yg lain katanya juga udah mau jalan nih" suara berat daddy menengahi obrolan mereka, dan dengan khitmat mereka mulai menikmati sarapan pagi ini

......

Beberapa hari setelah wisuda Agatha, gadis itu sudah kembali tinggal bersama dengan mommynya, karena kemauan Oca juga sih supaya ada temannya dirumah karena Vano dan daddy udah pergi ke kantor, Athalla juga udah ngabisin harinya di cafe kadang juga mommy udah pergi arisan, Oca disuruh dirumah aja takutnya kecapean kan apalagi masih di trimester pertama, mereka menghindari sesuatu yg gak diinginkan

seperti saat ini, Oca dan Agatha lagi rebahan diruang keluarga sambil nonton drakor di tv dengan cemilan yg sehat tentunya kalo gak buah ya kue yg dibikin sama mommy, Agatha sesekali masih ngecek urusan kantornya

"kak aku mau minta pendapat kakak nih"suara Agatha mencuri perhatian Oca yg tengah fokus memandang tv
"tanya aja nanti kakak jabanin"
" jadi kemaren waktu aku lagi diluar tiba-tiba aku ditelfon sama nomor gak dikenal, karena aku pikir mungkin aja ini penting atau gimana aku jawab kan"
"trus"
" ternyata itu suster salah satu rs yg ngasih tau pemilik ponsel itu lagi kritis dan cuman ada nomor  aku dan alva disana, otomatis no aku aja dong yg bisa dihubungin"
"iya trus"
" aku boleh kesana gak kak? aku kenal sama pemilik ponsel itu, udah lama juga gak ketemu"
" boleh-boleh aja sih tapi coba kamu tanyain mommy sama daddy dulu supaya kamu lega"
" yaudah deh nanti aku tanyain sama mereka"

disinilah Agatha, setelah meminta izin kepada kedua orang tuanya juga kepada Vano dan Athalla, kini gadis itu tengah berada diperjalanan menuju ketempat yg sudah lama tak ia kunjungi setelah terakhir kali saat ia melakukan penelitian saat sekolah dulu

kalian masih ingat dengan Luna, wanita yg tengah hamil besar dan dibenci oleh warga desa tersebut, wanita itu yg dikabarkan tengah kritis kepada Agatha kemaren
setelah sampai di rs yg dituju betapa terkejut Agatha saat mengetahui jika wanita atas nama luna itu beberapa jam yg lalu sudah tidak bisa diselamatkan, wanita itu memilih menyerah dengan keadaannya

Agatha mendapatkan cerita jika Luna dan anaknya tertabrak mobil saat ingin pulang kerumah namun naasnya saat ingin menyebrang tiba-tiba mobil datang dari arah berlawanan membuat Luna dengan cepat menyelamatkan anaknya tanpa memikirkan keselamatan dirinya sendiri, begitulah kesaksian beberapa orang yg mengantar kerumah sakit tadi
dengan menahan tangisnnya Agatha langsung melunasi administrasinya, dan ternyata sudah ada yg melunasinya membuat kening Agatha berkerut, setaunya mbak Luna udah gak ada saudara apalagi teman dekat yg akan menanggung semua biayanya selama disini dan Agatha mendapat kabar jika semua itu sudah dibayar oleh seorang lelaki, dan Agatha hanya diberi beberapa barang pribadi milik Luna seperti handpone dan dompetnya

setelah memastikan semuanya selesai, tim medis tengah membersihkan tubuh Luna, sambil menunggu agatha juga sempat melihat keadaan anak Luna yg juga sempat mendapatkan beberapa luka akibat dorongan dari sang ibu, memasuki kamar inap yg ternyata bersatu dengan beberapa pasien lainnya, terlihat tubuh kecil itu yg tengah memandang langit-langit ruangan dengan kosong, kaki Agatha melangkah dengan pelan namun tak membuat anak itu tak menyadari kedatangan Agatha

"hallo kamu anaknya mbak Luna ya?" Agatha bukannya gak tau dia cuman pengen mencairkan suasana karena diruangan yg berisikan kurang lebih 6 pasien itu rata-rada itu orang dewasa dan terselip satu anak kecil tentu saja Agatha tau siapa anak itu

" iya aunty, mama nitipin aku ke aunty ya?" pertanyaan polos itu membuat Agatha mati-matian menahan tangisnya, ia tak bisa membayangkan bagaimana ekspresi anak ini saat tau bahwa sang ibu sudah tak bisa lagi bersamanya

" iya aunty yg diminta jaga kamu sama mama"
" berarti aunty sama om tadi orang baik dong?" pertanyaan itu membuat Agatha bingung, om siapa?
" kalo boleh tau tadi ada yg ngunjungin kamu?"
" ada aunty, ada om baik tadi ngasih Dewa cemilan tapi katanya ia izin pulang dulu ada urusan nanti bakalan balik lagi, gak lama setelah om itu pulang aunty datang"
" ohhh gitu, yaudah kamu istirahat dulu ya, aunty mau keluar bentar" ujar Agatha setelah sebelumnya memastikan anak itu menutup matanya untuk istirahat

Tbc

Udahhhhh ini wp nya rada ngelaq keknya ya, ini udah aku revisi beberapa kali pas mau up malah berantakan lagi😓
Yaudah deh jangan lupa voment ya😗

Ice Prince Of SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang