Happy Reading!!!!!!!
*****
Matahari kembali menyinari bumi dengan sinarnya yg sangat terang, menyengat setiap kulit yg terjangkau oleh cahayanya. Sekarang Agatha tengah berjalan menuju koridor sekolah bermaksud untuk menghindar dari sengatan matahari pagi ini.
Setelah semalam tertidur di kamar Vano, ia merasa suasana hatinya senang pagi ini, karna sudah sangat lama tidak bisa berdua dengan sang abang.
Memasuki kelas seperti biasa, setelah meletakkan tasnya di atas meja Agatha memilih untuk bergabung bersama teman-temannya yg berkumpul di meja Dara. Mengikuti obrolan mereka tentang kejadian kemaren saat di ruang klub dance, memang sedikit menguji kesabaran Alexa yg setipis tisu dibagi sepuluh.
"kalo gitu kapan lo mau ngatur jadwalnya Tha?"tanya Dara kepada Agatha yg sudah duduk di antara mereka.
"besok deh dipikirin"
setelah beberapa menit bel yg menandakan jam pelajaran pertama dimulai mereka langsung menuju kemeja masing-masing. begitupun Agatha yg langsung menuju ke tempat duduknya, sesampainya di sana sedikit kerutan didahi Agatha muncul saat melihat bangku disebelahnya masih kosong tanpa tanda-tanda penghuninya akan datang.
guru yg masuk mulai mengambil absen siswa kelas tersebut dan terhenti di nama Alva yg tak ada jawaban sama sekali. "Alvaro Ganendra Pradipta" panggil guru tersebut sekali lagi, dan setelahnya suara dari Dara memecah keheningan kelas yg penasaran dengan ketidak hadiran Alva hari ini
"maaf bu, Alva nya izin, tadi sempat dikasih tau sama Rey"
"yaudah, ibu baru ingat tadi orang tua Alva juga sempat minta izin sama bu Dewi" dan setelahnya pelajaran pun dilanjutkan dengan pikiran Agatha yg terbagi, antara pelajaran yg sedang dijelaskan oleh guru tersebut atau tentang mengilangnya Alva hari ini.
***
"ahh akhirnya istirahat encok gue belajar dari pagi ngebut catatan semua"
"dih lebay lo Dar, makanya jan bucin terus"
"sewot aja sih, Agatha aja santai gak kek lo sewot sendiri" ujar Dara sambil merotasikan bola matanya, mereka bertiga tengah berjalan kekantin, kalo Jasmine sekarang sedang ke uks karna dia ketua pmr jadi ada sedikit urusan hari ini dan ia tidak ikut dengan ketiga temannya itu.
"eh Tha kok murem aja sih mukanya" tanya Alexa yg melihat wajah Agatha sedikit tidak enak dipandang sedari tadi pagi.
"gak papa, yuk nanti kantinnya rame" dan setelahnya mereka mulai melangkah ke kantin, setelah memesan makanan mereka berjalan menuju meja yg sudah ditempati oleh Vano dan teman-temannya, siapa lagi yg ngide kesana selain sibucin Dara, sekali dipanggil Rey dia langsung ngikut itu.
"tumben cuman bertiga, Jasmine mana?" tanya Leo dengan penasaran
"uks" balas Dara yg sekarang tengah sibuk dengan kekasihnya. Emang ni orang berdua kalo udah disatuin yg lain mah ngerasa ngontrak aja di bumi
"yaudah gue nyusul Jasmine dulu, pasti dia belum sempat istirahat" ujar Leo yg langsung beranjak dari meja yg mereka tempati
"kamu kenapa Tha?" tanya Vano saat melihat wajah Agatha yg sedikit suram
"gak papa"
"oh itu, Agatha dari tadi pagi mood nya tiba-tiba jelek sehabis ngambil absen jam pertama tadi, apalagi Alva gak ada keterangan izinnya, mikirin itu pasti, kan mereka udah bucin" Alexa menjelaskan dengan sedikit kekehan diujung ucapanya
"oh Alva tenang aja, dia juga beberapa hari nanti balik juga tu anak"
"ck gue gak mikirin dia, ngapain juga mikirin hal kek gitu, kayak gak ada kerjaan aja" dengan kesal Agatha melangkah pergi dari kantin dengan aura yg semakin mencekam. meninggalkan yg lain dengan tatapan yg mengarah kepada agatha yg sudah mulai menghilang dari kantin

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince Of School
Novela JuvenilKamu udah janji gak bakalan ninggalin aku Al, tapi nyatanya sudah selama ini aku kembali menjalani hidup dengan sendiri_ Agatha Christie Brinkley JANGAN KEPO,KALO KEPO LANGSUNG AJA BACA NIH CERITANYA OK🤭 First_24 Desember 2022 End_20 Maret 2024