AA_29

207 7 0
                                        


Hello guys, balik lagi ni sama AA, gak nyangka banget bakalan sampe ke titik ini, udah mau 30 an aja nih chapternya, maaf kalo sejauh ini gak sesuai ekspetasi kalian ya ceritanya

Gak bakalan banyak ceramah sih ya, langsung aja

Happy Reading guys

....

di kediaman Brinkley  keluarga itu tengah menikmati makan malamnya dengan obrolan ringan yg terdengar sampai sekarang, mereka menikmati makanan penutupnya, dan suara sang daddy membuat Agatha mengangkat pandangannya dari puding yg tengah ia nikmati itu

"Tha kamu gimana jadi ngambil undangan itu"

"iya dad, tapi mau nanya mommy dulu sih"perkataan Agatha membuat kerutan kecil muncul dikening sang mommy

"loh kamu dapat undangan apa Tha?"pertanyaan itu keluar begitu saja karena memang ia tidak diberi tau oleh anak maupun suaminya ini

"itu sayang, Agatha kemaren sempat ditawarin salah university di London sama gurunya"

"trus?"

"aku udah konsul juga sama gurunya, katanya sih bagus aku ngambil itu karena aku juga pindahan dari sana kan, jadi aku bilang mau ngomongin dulu sama mommy juga daddy" sambung Agatha menjelaskan

"kalo mom sih apa maunya kamu aja Sayang, mom gak mau nanti kamu merasa gak diperhatiin sama kita karena sekolah diluar terus" ujar mommy sambil mengelus lembut rambut Agatha dengan senyuman teduhnya

"daddy juga girl, kalo kamu mau ngambil juga gak papa, soalnya kan disana masih ada oma"

"kok gue gak tau lo dapat gituan?"cerocos Vano yg sedari tadi menyimak pembicaraan ini.

"lo aja sibuk sama ospek gimana gue mau ngasih taunya"ketus Agatha, memang sih abangnya ini sibuk dengan urusan kampusnya, kemaren agatha gak sempat bilang, orang ketemuan dirumah aja bisa dihitung dengan jari dalam seminggu, kalo gak Vano yg sibuk ya Agatha yg sibuk gitu aja terus

"Alva udah tau?"

bommm

pertanyaan yg keluar dari bibir Vano adalah pertanyaan yg paling Agatha hindari, karena ia belum mengatakan apapun kepada lelaki itu

"belum"jawab Agatha sekenanya

"loh kok belum dikasih tau sama Alva"tanya mommy sambil kembali duduk di kursinya setelah membersihkan piring kotor di atas meja

"belum sempat ngasih tau sama Alva mom, di sekolah juga gak sempat bicara"

"iyain deh sipaling sibuk, orang tiap hari beduaan mulu"ketus Vano yg sibuk dengan handponenya

"apaan sih lo ganggu aja"ujar Agatha dengan kesal dan memilih untuk beranjak kekamarnya

"yaudah Thata ke kamar dulu mom, dad"pamitnya sebelum menaiki tangga menuju kamarnya

Paginya saat Agatha akan berangkat sekolah, ia mendapatkan pesan dari Alva

Ice🧊
aku gak bisa ngejemput ya Tha

Me
ok

Ice🧊
langsung kesekolah

Me
h

mm

itulah obrolan singkat mereka berdua jika sudah di room chat, seperti biasa jika Alva tak bisa menjemputnya Agatha akan mengendarai mobilnya sendiri karena jika meminta tolong kepada abang dan daddy nya tujuan mereka berlawanan arah jadi takutnya jika ia meminta untuk diantar mereka akan telat ke kantor dan kampus, jadi ia memilih untuk berangkat sendiri

Ice Prince Of SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang