Ice Prince Of School

AA_37

Halooooooooooooo
Ada yg kangen gk nih?
Udah lama ya hampir sebulan belum up😅, udah selesai sih chapter yg ini tapi belum di baca ulang, masih banyak typonya ini🙂

Yaudah deh happy reading guys🤍
....

Setelah kejadian yg membuat keluarga Luna menanggung malu atas kelakuan anaknya yg sangat mereka banggakan itu, memilih meninggalkan acara tanpa berpamitan kepada tuan rumah terlebih dahulu, karen cibiran dari para tamu sudah membuat mereka tidak memiliki muka untuk bertemu dengan keluarga Pradipta

setelah keributan itu semua tamu yg sudah berada di tempat acara mulai beranjak pergi dengan ucapan maaf yg sangat mendalam dari tuan rumah, sekarang mereka tengah berkumpul di ruang keluarga, disana ada semua anggota keluarga termasuk oma Alva yg masih tidak percaya dengan apa yg terjadi barusan, ia hampir saja menjodohkan cucu nya dengan wanita ular

tidak hanya keluarga Alva disana juga ada kedua orang tua Agatha dengan gadis itu yg tengah  menenangkan diri dipelukan sang daddy, sedari tadi ia belum mau melepaskan pelukan itu, kalian pasti tidak asing dengan Fiko bukan, dia adalah cowok yg sempat dijodohkan dengan Agatha saat gadis itu masih umur belasan, dan itu juga yg membuat Agatha sulit untuk menerima lelaki lain sebelumnya, dan tadi tiba-tiba lelaki itu datang setelah bertahun-tahun menghilang dan berhasil membuat Agatha kembali mengingat beberapa kepingan yg membuatnya sempat hancur dulu

"oma kecewa sama kamu Alva, kamu udah mempermalukan oma didepan seluruh tamu undangan"ungkap wanita tua itu dengan kaki yg melangkah keluar dari rumah tanpa berpamitan, karena ia masih belum menyangka atas apa yg terjadi beberapa jam yg  lalu

"udah kamu gak usah dengerin kata oma kamu dulu, bunda mau nanya sama kamu Al, dari mana kamu tau semua informasi ini?"tanya Anna berusaha menenangkan putranya ini karena ia bisa melihat putranya mulai bereaksi setelah mendengar perkataan dari omanya tadi

"aku gak bisa nerima semuanya bun, aku nyari semua informasi tentang dia dan aku nemuin kalo dia bukan gadis baik-baik"

"tapi gak gitu juga Al, dia cewek, bunda, kakak kamu Rara juga cewek kamu gak mau kan kalo kami bertiga digituin juga?"

"Al gak bermaksud gitu bunda, tapi kemaren waktu Al lagi dikantor ayah datang dan ngasih tau aku masalah informasi ini dan ngajak aku ketemuan sama cowok itu"

"dan lo gak mikirin dampak lain dari lo ngedatangin cowok itu disini, liat sekarang Agatha yg kena dampaknya Al"ujar Rey yg membuat Alva menunduk, dengan batin yg selalu berucap maaf untuk Agatha, ia tak tau jika lelaki itu adalah masalalu Agatha yg membuat gadisnya menjadi seperti ini, tapi ia melakukan semuanya juga karena tak ingin terpisahkan dengan gadis itu, jadi apakah ia salah disini?

"udah Rey, gapapa Agatha juga kaget aja kok tadi, Al kamu juga jangan khawatir ya sama Agatha gak usah nyalahin diri kamu sendiri ya" sanggah Anisa saat Rey menyalahkan Alva atas semua kejadian hari

"tapi tan, Alvanya- "
"udah bang, Thata gak papa kok"perkataan Rey terpotong oleh suara serak Agatha yg masih kentara jika gadis itu baru saja menangis, dilihat juga dari matanya yg sedikit berair itu, sekarang gadis itu sudah sedikit tenang dilihat dari ia yg mulai menjauhkan tubunya dari pelukan sang daddy
"tapi Tha"
"tadi Thata cuman kaget aja, dia bisa ngelakuin hal yg gak pernah aku bayangin selama ini"jelas Agatha lagi, ia mendengar semua pembicaraan mereka, dari oma Alva yg marah-marah karena dibikin malu sampai Rey yg menyalahkan Alva mengenai hal tadi, ia tak mau lelaki itu terus disalahkan, karena ia berbuat seperti itu juga untuk menyelamatkan dirinya bukan?

"yaudah sepertinya Agatha udah baikan, kami pamit dulu ya udah malam juga nih"pamit Bram kepada keluarga Alva, agar Agatha bisa segera istirahat

"nginep aja lah Bram disini"
"duh gak usah lah, kalian juga lagi sibuk ini kayaknya"
"gak apa-apa kok, Agatha juga kayaknya capek itu istirahat disini aja deh, kapan lagi kita ngumpul-ngumpul gini"imbuh Anna menambahkan ajakan suaminya tadi