30. Jalur Halal

61.4K 7.1K 2.9K
                                    

[USAHAKAN FOLLOW SEBELUM BACA BIAR GAK KETINGGALAN]

#JADIKAN AL QUR'AN SEBAIK BAIKNYA BACAAN#

kerugian yang besar adalah engkau tidak bersholwat kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam

Sedangkan engkau mengetahui dialah yg memberimu syafaat di hari kiamat nanti.

[Habib Umar Bin hafidz]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
 
****

“Apa yang menjadi milikmu, akan menemukanmu.”

[Ali bin Abi Thalib]

*****

Setelah membaca pesan itu, ternyata Hana benar benar melakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan itu, ternyata Hana benar benar melakukannya. Gadis itu dengan cepat bergegas menuju Asrama laki laki tanpa memperdulikan aturan di sana.

Namun langkahnya sempat terhenti saat dia melihat Astra yang ternyata sudah stand by menunggunya. Alhasil Hana di buat gugup, gairah yang tadi Hana rasakan mendadak hilang. Dia takut, takut jika Astra tidak mau mengakhiri hubungan mereka.

Dalam hati Hana menguatkan dirinya sendiri. Dia harus bertemu dengan Astra dan segera mengakhiri ini semua. Akhirnya Hana berjalan ke arah Astra  dengan sangat percaya diri.

“Aku mau udahan.” celetuk Hana tiba tiba. Bahkan belum sempat Astra menyapa Hana, tetapi gadis itu sudah menyampaikan tujuannya kemari.

“Sakit? Makanya ngomongnya ngaur,”

“Enggak. Aku serius.” jawab Hana menatap Astra dengan tatapan yang berbeda, dan Astra tidak menyukai itu. “Aku harap kamu gak nolak.”

“Alasannya?” tanya Astra menaikan satu alisnya, dia masih mengira jika Hana pasti sedang bercanda. “Lo punya cowok lagi di sini?”

Hana menggeleng keras. “Pokoknya aku gak mau lagi lanjutin hubungan ini. Kalo kamu gak mau putus, yaudah. Pacaran aja sendirian.”

Decakan keras terdengar dari mulut Astra. Laki laki itu mencekal tangan Hana yang akan pergi dari hadapannya. “Kita putus kalo alasannya kuat.” tegas Astra. “Kalo alesan lo abal abalan, gue gak terima.”

“Maksudnya abal abalan?”

“Halwa. Lo tau kan kalo Halwa suka sama gue, terus lo ngorbanin perasaan lo buat dia? Lo pikir gue gak tau?”  Perkataan Astra sukses membuat Hana menggelengkan kepala.

Hana menepis tangan Astra yang tadi sempat mencekalnya. Niatnya ingin segera pergi dari sini, karna keadaan disana sudah mulai ramai dengan para santri.

30 JUZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang