[USAHAKAN FOLLOW SEBELUM BACA]
Ngajak anggotanya hijrah?
Hanya kisah tentang pemuda yang terpaksa memasuki pesantren untuk menghafal 30 JUZ sebagai syarat untuk menikahi seorang gadis.
"Kalo aja gue mau, gue bisa aja nolak syaratnya dan cari cewek l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Tapi aku lagi red,” ungkap Fara saat Zay memberitahukan jika mereka akan ikut bersama Astra.
“Terus?”
“Ya nanti—”
“Cuma jalan jalan. Gak usah aneh aneh,” potong Zay lalu berdiri menghadap ke arah Fara.
Hari ini Zay tidak ada jadwal, dan mendapat informasi jika Astra mengajaknya untuk berlibur pekan ini.
“Kita gak pernah liburan bareng, dan sekarang aku mau liburan bareng sama kamu, meskipun nyempil di honeymoon Astra sama Halwa,” jelas Zay lalu menyandarkan tubuhnya pada dinding seraya memandang lekat wajah istrinya.
“.. emang kenapa kalo kamu lagi red? Itu gak penting, yang penting itu momennya, Ra.” lanjutnya.
Perempuan itu memutar bola matanya malas. Astaga kenapa dia sangat kepedean.
Jika di pikir pikir memang benar, mereka belum mempunyai momen yang mungkin akan menjadi kenangan untuk mereka. Dengan senang hati Fara mengangguk dan setuju dengan ajakan Zay.
“Satu minggu lagi ..”
“.. ngisi kan, Ra?” lanjut Zay menarik turunkan alisnya.
****
Agenda berlibur ke Bali berjalan di luar dugaan, dimana mereka harus menambah jumlah yang seharusnya empat orang, sekarang menjadi enam orang. Bevan dan Dewandaru, ya dua pemuda itu misuh misuh meminta ikut bersama mereka. Ah ralat, hanya Bevan yang merengek meminta untuk pulang dari pesantren hanya untuk ikut liburan ke Bali.
