12. Melukai diri sendiri

7.7K 617 260
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Utamakan follow sebelum baca

Ig
_ikaa.riska
Wattpad _riska

Tik tok
_riskahumaira

Follow, jangan gak follow 😑

Oke, targetnya gak sampai jadi kalau ada apa-apa jangan salahin author nya👍

Jujur udah capek main target" lagi ujung-ujungnya gak kesampaian, dan untuk kedepannya itu terserah kalian mau gimana, intinya aku udah berusaha, sisa nya tergantung kalian 👍

Selamat membaca



"Berarti saya sama gus rasyid bukan mahram?". Tanya syifa,"terus kenapa gus rasyid selalu megang-megang saya?, Kita kan bukan mahram". Gadis itu mengerutkan alisnya.

Rasyid tersenyum, tangannya terangkat mengelus kepala syifa yang ditutupi oleh hijab lalu menurunkan  tangan hingga ke pipi syifa dan mengelus nya dengan pelan.

"Tuh kan, ustadz rasyid sentuh saya!". Ia segera menepis tangan gus rasyid dari pipi nya .

"Beda lagi halnya jika saya menyentuh kamu, maka akan menjadi pahala".

Baru saja syifa ingin mengomentari nya, lebih dulu rasyid mengangkat jari telunjuk nya mengarahkan ke bibir syifa, tujuannya agar gadis itu berhenti berbicara. Ia khawatir jika diteruskan maka status syifa akan terbongkar.

Setelah gadis itu diam, gus rasyid kembali menurunkan tangan nya lalu menatap istrinya itu dengan senyuman yang terukir.

"Ustadz Rasyid kenapa ngeliatin saya gitu?". Tanya nya sambil mengerucutkan alis nya.

"Saya mabuk". Ucap nya

Syifa mendelik kaget,"apa mabuk?, ustadz rasyid habis minum?". Tanya syifa, panik

"Saya mabuk karena tatapan kamu".

...

Setelah mengetahui siapa yang ingin menemui nya di ndalem gadis itu langsung berlari menuju ke ndalem.

Saat dirinya sudah tiba, senyuman nya terukir mengembang, tak bisa dipungkiri lagi seberapa bahagia nya dirinya saat ini.

"Hanif?".

Mendengar namanya dipanggil, hanif menoleh ke belakang dan langsung berdiri saat ia mengetahui bahwa syifa yang memanggil nya.

Saat ini, hanya umi fatimah dan fiza yang ada di ndalem dan menyambut kedatangan hanif karena abi Hasan dan gus rasyid ada kegiatan di luar pesantren. Dan harus meninggalkan pesantren tersebut.

Perlahan gadis itu melangkah mendekati hanif hingga jarak mereka sangat dekat.

Umi fatimah pun segera mengode anaknya itu untuk menjauhkan syifa dari laki-laki yang bukan mahramnya. Setelah memahami maksud dari uminya, fiza menarik tangan syifa dengan pelan agar menjauh dari hanif.

Ia menoleh menatap fiza dengan heran, mengapa dirinya dijauhkan oleh kekasihnya sendiri?. Namun selang beberapa saat, ia baru ingat dengan ucapan rasyid beberapa waktu yang lalu.

"Hanif, kamu ngapain dateng kesini?". Tanya gadis itu,"jangan-jangan kamu mau jemput aku ya?".

Hanif menipiskan bibir nya, kemudian ia menunduk sejenak lalu kembali menatap syifa,"saya hanya ingin membicarakan sesuatu dengan kamu".

Rasyifa ( rasyid & syifa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang