Bismillahirrahmanirrahim
Budayakan follow sebelum membaca!
Pembaca nya udah 2k lebih, tapi kok vote nya cuma 200an, ayo dong guys banyakin vote biar Ika jg cepet update. Banyakin komentar jg. Biar ika makin semangat. Oke?
Bentar bentar, follow dulu yuk ig ku😁😁😁
@ikaa.riska dan wattpad_riska
Kalau udah follow tulis dulu di komen akun ig nya yang mana, oke?
Ohiya, aku juga usahakan untuk selalu update video di ig gak cuma di tik tok, dan aku juga akan usahakan buat POV chat untuk Rasyifa, jadi pantau terus ya👍
Selamat membaca 🌻
•
•
•Setelah berberes dan dan bersih-bersih, Ulfa dan Naura pun langsung mendekati Syifa yang sedang berbaring di ranjang milik nya.
"Mba Syifa, ayo kita ke ndalem".
Syifa yang nyaris tidur itu langsung membuka matanya samar-samar, "mau ngapain?". Tanya Syifa, setelah gadis itu beristirahat di kamar gus Rasyid hingga beberapa jam. Malam nya, gadis itu memilih untuk pulang ke asrama nya daripada harus menginap di ndalem. Akhirnya keluarga ndalem hanya bisa meng-iyakan permintaan Syifa.
"Piket mba".
"Ha?". Tanya Syifa yang masih setengah sadar.
"Hari ini jadwal kita piket di ndalem mba syifa," Naura menjeda perkataan nya beberapa saat,"udah, ayo cepat bangun mba". Naura pun menarik tangan Syifa agar gadis itu bangkit dari tidurnya.
"Kalian aja yang pergi, gue mau tidur". Ucap gadis itu sambil menepis tangan naura kemudian membenarkan posisi nya untuk tidur.
"Ihhh, ayolah mba kita piket, nanti dimarahin lo sama ustadz Rasyid".
Rasyid?, Gadis itu langsung membola mata ketika ia baru mengingat bahwa pria itu sudah mengatakan bahwa akan memberikan ia es cream.
"Yaudah, kalau mba Syifa gak mau-".
"Oke, gue mau", ucap gadis itu memotong perkataan Naura,"bentar gue siap-siap dulu".
"Cepetan ya mba".
"Iya".
Setelah beberapa menit, akhirnya gadis itu sudah siap, namun yang membuat naura dan Ulfa terkejut adalah gadis itu melipat hijab nya hingga menjadi pendek.
"Astaghfirullahalazim, kalau pakai hijab nya itu yang bener mba". Ucap Ulfa mengelus kedua dadanya.
"Emangnya kenapa?, Udah bener kok".
Mendengar itu, Ulfa menggelengkan kepalanya berulang kali, ia pun melangkah mendekati Syifa, lalu memperbaiki hijab Syifa yang ia lipat menjadi panjang menutupi dada nya.
"Nah, gini baru bener". Ucap Ulfa
Sedangkan Syifa hanya membola mata malas,"terserah lo deh".
"Udah, ayo cepet kita ke ndalem".
"Tumben suruh cepet-cepet, tadi aja mba Syifa gak mau pergi". Ucap Naura merasa heran.
Syifa mendengus pelan,"Gue ada keperluan sama ustadz Rasyid".
"Apa?".
"Kepo".
...
"Assalamualaikum".
![](https://img.wattpad.com/cover/330856872-288-k278916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasyifa ( rasyid & syifa )
Teen FictionAku sama sekali tak menyangka bahwa aku akan mendapatkan suami seperti ustadz rasyid yang di idamkan para wanita. Pernikahan yang tidak pernah syifa bayangkan. Dia menikah dengan seorang anak pemilik pesantren yang terkenal. Namanya rasyid khaerunn...