17. Menyelematkan jiwanya

8.2K 594 404
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Follow Instagram @ikaa.riska dan wattpad_riska

Vote 450 dan komen 400 update lagi!

Part yang kemarin tdk mencapai target kali ini harus bisa😞

Utamakan follow sebelum baca!

Selamat membaca 🌻



Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, akhirnya mobil Pajero sport itu berhenti tepatnya di depan kediaman Defano.

Mereka pun langsung keluar dari mobil tersebut dan berjalan membunyikan bel tepat disamping gerbang itu.

Kedua satpam yang berjaga langsung mengintip siapa yang datang malam-malam begini.

"Cari siapa ya?". Tanya salah satu satpam itu

"Saya mencari Defano, apa defano ada di dalam rumah nya?". Tanya hanif kepada kedua satpam yang kini berdiri di hadapan nya, hanya saja terhalang oleh sebuah gerbang.

Keduanya menatap satu sama lain tanpa bersuara, hingga salah satunya berbicara,"e-eh itu tuan Defano gak ada di rumah".

"Lebih baik kalian pergi dari sini". Usir satpam itu

Hanif pun membalikkan tubuhnya, ia merasa ada yang aneh dengan tingkah laku mereka. selang beberapa detik netranya tertuju menatap sebuah mobil.

"Itukan mobil nya defano?, lalu kenapa mereka mengatakan defano tidak ada di rumah?". Tanya Hanif  membuat gus rasyid dan gali pun ikut menoleh menatap mobil itu.

"Seperti nya ada yang aneh disini". Ucap Rasyid sambil memperhatikan kedua satpam tersebut.

Hanif kembali membalikkan tubuhnya,"apa anda tidak berbohong?". Tanya Hanif

"Buat apa kami berbohong?". 

"Udah...,pergi kalian dari sini, sebelum kami usir paksa kalian!". Ucap nya dengan penuh penekanan seraya menunjuk dengan jari telunjuk nya ke arah jalan lain.

Hanif mundur beberapa langkah dan berhenti tepat di samping gus rasyid, ia menoleh,"jadi bagaimana?". Tanya Hanif,"saya yakin bahwa Defano dan Syifa ada di dalam".

Rasyid berpikir sejenak, memikirkan bagaimana caranya ia bisa masuk ke dalam rumah itu.

"Saya ada ide". Ucap Rasyid

Rasyid pun mendekati ke arah Hanif dan juga Gali lalu membisikkan rencana nya. Hingga beberapa saat, keduanya mengangguk paham.

...

"Maaf, apa ini milik kalian?". Tanya Gali yang memegang sesuatu di tangannya, lalu memperlihatkan kedua satpam itu

Mereka membalikkan tubuhnya lalu menatap sebuah ponsel yang berlogo Apple bewarna hitam itu,"saya tidak sengaja menemukan nya di sini".

"Itu milik saya". Ujar salah satu nya. Sebenarnya ponsel itu milik gali. Namun. demi bisa masuk ia harus terpaksa melakukan ini.

"Tapi bukannya hp lo -".

"Hussttt, udah diem, lo mau duit tambahan kan?". Tanya nya dengan  suara pelan agar gali tak mendengar nya.

Ia mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah, kalau gitu lo diem aja".

"Buka gerbang ini ambillah milikmu".

Satpam itu pun mengangguk, ia mengambil kunci gerbang itu di saku celana nya lalu membuka gerbang itu.

Rasyifa ( rasyid & syifa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang