15. Hukuman

15 2 0
                                    

aloooo

jel comeback ❗

semoga kalian semua kabar baik yaa ❗

happy reading guyss~

🛩️🛩️🛩️🛩️

“Jangan menyerah, yang menentukan hidupmu adalah kamu, bukan orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Jangan menyerah, yang menentukan hidupmu adalah kamu, bukan orang lain.”
-

-Natahniel Gionino Harison


🛩️🛩️🛩️🛩️


"Gue mau kita mundur!"

Raden terperangah. Apa-apaan mereka ini? Ingin mundur disaat mereka sudah menampakkan diri dihadapan lawan? Gila kali ya.

Tidak hanya Raden, tapi keempat laki-laki itu pun bingung. Kenapa bisa barengan?

"Lo pada kenapa sih?" Kesal Raden.

Justin menggelengkan kepalanya. "Bisa hancur hidup gue kalo dia kenapa-napa, Den."

Niel tetap mempertahankan wajah datarnya. "Gue nggak mungkin nyakitin baby girl gue, Raden."

Edgar mendengus kesal. "Nggak ada yang boleh nyakitin little girl gue, gue nggak ikhlas."

Kenzo memilih menatap kesal kearah Raden. "Markas Wolfwide bisa rata ditangan Daddy gue kalo tau kita bakal perang sama calon menantunya, Den."

Edan!

Rasanya Raden ingin mengumpat sekeras-kerasnya dihadapan wajah mereka.  Kali ini Raden benar-benar dibuat tidak habis fikir dengan sohib-sohibnya ini. "Kalian tuh ngomongin apaan sih? Gue nggak ngerti tau!" Ucap Raden dengan bibir yang mencebik kesal.

"YAUDAH DIEM!" Raden langsung merapatkan bibirnya saat keempat laki-laki itu meneriakinya secara bersamaan. Untung dia nggak punya riwayat jantung.

"Jadi, lo pada setuju 'kan kita gagalin ini semua?" Mereka mengangguk kukuh mendengar pertanyaan Justin. Emang orang jatuh cinta itu nggak perlu diraguin lagi otaknya yang selalu diluar nalar.

"Kalo mau kita ajak Peachyblossoms kerjasama."

Oke, kali ini Raden rasa dirinya harus cepat-cepat pergi ke THT. Telinga atau mungkin otaknya pun perlu diperiksa sekarang.

Mereka kecuali Raden sontak saja mengangguk semangat. Saat Raden hendak mengeluarkan suaranya, dia langsung kembali diam melihat tatapan Kenzo yang seolah ingin menelannya jika dia kembali berbicara.

"Attention!"

Kini seluruh atensi anggota Wolfwide langsung teralih sepenuhnya pada Justin dan anggota inti. Justin menatap mereka dengan raut wajah datar.

Difficult Romance (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang