7. Orang Aneh

16 5 0
                                    

Aloooooo~

Happy reading✧

🛬🛫🛬🛫

Natahniel Gionino Harison, siapa yang tidak kenal manusia dengan pahatan wajah sempurna ini? Laki-laki dengan sejuta pesona yang mampu menarik seluruh pasang mata untuk menatap kearahnya.

Remaja laki-laki yang terkenal sangat pandai bermain panah di Azova High School. Laki-laki yang selalu ingin dijadikan pasangan setiap gadis yang terpesona olehnya.

Dan tanpa sadar, laki-laki yang kerap kali menebar senyumnya itu bisa menjadi kejam tanpa melihat siapa yang akan menjadi musuhnya.

Dia Niel, laki-laki yang akan memberitahu seperti apa rasanya mencintai tanpa dicintai.

🛫🛬🛫🛬


"Bang Kean, marahin tuh bang Gilang!"

Jessica mencebik kesal. Gadis cantik itu nyaris mematikan sambungan panggilan video tersebut jika saja Keanu disebrang sana tidak dengan cepat memukul kepala Gilang dengan kotak tissue.

"Aduh! Sakit keong!"

Tawa Jessica meluncur begitu saja. Menertawakan Gilang yang terlihat kesakitan sambil mengelus kepalanya.

Kamera kini beralih memperlihatkan wajah Wildan.

"Jessi nggak belajar?"

Jessica menggeleng. "Lagi bebas, gurunya rapat."

Wildan menganggukkan kepalanya. "Nanti pulang sekolah mau dijemput?"

Jessica melotot, lalu menggeleng tak setuju. "Gue bukan anak tk, nggak usah dijemput."

Lalu terlihat, handphone milik Keanu direbut paksa oleh Gilang, menampilkan wajah tengil laki-laki itu. "Jessi mah masih bayi, baru kemaren lulus paud." Seenak jidat Gilang berkata demikian.

"Ih, ngapain lo lagi sih yang megang handphonenya! Kasih sana sama bang Ildan!" Jessica memelototi Gilang yang kini melet-melet meledeknya.

"Jessi, nanti kita jemput, ya?" Keanu kini mengambil alih handphonenya. Laki-laki itu menaik turunkan alisnya.

"Nggak usah."

"Emang kenapa?"

"Gue, kan, bawa motor, nanti motornya dikemanain?"

"Tinggal dibuang." Itu suara Gilang. Laki-laki itu memang suka sekali ikut-ikutan menyahut.

"Lo aja yang dibuang jangan motor gue."

"Kalaupun dibuang, siapa yang mau pungut dia?" Ledek Wildan disebrang sana.

Jessi menyemburkan tawanya. "Paling juga mbah dukun."

"Iya, biar disembur tuh dia, siapa tau nanti otaknya jalan." Celetuk Keanu.

"Otak mah diem, keong. Kebanyakan bolos pelajaran IPA begini nih contohnya. Jessi jangan mencontoh keong, ya? Contoh gue aja." Ucap Gilang dengan pedenya.

"Jangan mau contoh si pemales ini, Jes, dia aja didenger," Wildan terlihat memandang sinis kearah Gilang.

"Gatau tuh! Lo aja banyak bolos pelajaran IPS, sampe yang namanya healing ke anyer aja pake nyasar dulu," tukas Keanu tidak terima.

"Heh anak muda, jangan suka mengungkit masa lalu ya, ente. Nyai nggak suka," Gilang menunjukkan muka nyinyir ala ibu-ibu, membuat Keanu mendaratkan telapak tangannya diwajah laki-laki itu.

Difficult Romance (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang