Episode 9

735 79 1
                                    

Ada sebuah sejarah yang diceritakan turun-temurun dalam satu abad terakhir. Sejarah itu adalah cerita tentang pendirian kekaisaran Arslan oleh empat keluarga pahlawan. Empat pahlawan tersebut berjasa memberantas monster-monster yang meresahkan umat manusia serta membangun kekaisaran yang makmur.

Empat pahlawan tersebut adalah Arslan, Aquila, Serpent, dan Selachi. Dari keempat keluarga itu Arslan merupakan keluarga yang ditetapkan menjadi keluarga kekaisaran. Ini bukan berarti keluarga lain lebih lemah. Keempat keluarga memiliki kekuatan yang sama besarnya. Hanya saja ketiga keluarga lebih memilih untuk menyerahkan takhta dan setia pada kekaisaran yang telah mereka dirikan. Kemudian mereka membagi wilayah yang telah mereka taklukkan bersama.

Arslan menempati pusat ibu kota karena memegang takhta kekaisaran. Aquila memilih daerah selatan yang paling luas namun yang berdekatan dengan hutan terlarang. Serpent adalah keluarga ahli ilmu sihir dipercaya mengelola wilayah utara dengan sumber batu sihir yang berlimpah. Sedangkan Selachi menempati wilayah pesisir pantai kekaisaran.

Selama seratus tahun empat keluarga saling bekerja sama membangun kekaisaran yang paling makmur di benua. Namun dibalik kerja sama mereka setelah pendirian kekaisaran, muncul masalah perebutan pengaruh untuk berkuasa. Arslan yang merupakan keluarga kekaisaran selalu mengalami permasalahan internal mengenai perebutan takhta Kaisar. Ketiga keluarga lainnya juga saling berperang dingin untuk mencapai kepentingan mereka.

Theodor Altan Arslan yang merupakan Kaisar saat ini pun tidak terlepas dari masalah perebutan takhta dengan saudaranya. Kaisar Theodor merupakan anak dayang yang melayani Kaisar terdahulu. Kaisar terdahulu yang tidak menginginkan pangeran Theodor kemudian mengirimnya ke wilayah terpencil milik keluarga Gaarder. Di sinilah pangeran Theodor bertemu dengan Baron Jonathan Gaarder yang masih kecil. Mereka menjadi teman dekat hingga merencanakan balas dendam dan merebut takhta.

Pangeran Theodor berhasil mendapatkan dukungan dari tiga keluarga pendiri kekaisaran Aquila, Selachi dan Serpent. Dukungan itu dia dapatkan karena kepandaiannya dalam berpolitik. Terlebih Kaisar terdahulu merupakan orang yang amoral. Dia sering menggunakan kekuasaannya untuk melecehkan para bawahannya. Dia juga sering membuat keputusan yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

Aksi pemberontakan pangeran Theodor pun berhasil. Kaisar terdahulu berhasil diturunkan dan dieksekusi. Anggota keluarga kekaisaran yang turut mendukung kaisar terdahulu juga ikut dieksekusi. Pangeran Theodor naik takhta dengan menghabisi keluarganya sendiri.

Setelah naik menempati takhta kaisar, Theodor menikahi putri Sophie yang berasal dari keluarga Duke Aquila. Theodor berambisi menguasai kekaisaran sepenuhnya. Dia sadar betul bagaimana caranya selama ini untuk mencapai puncak. Sehingga dia sangat waspada terhadap satu ancaman sekecil apa pun.

"Bahkan ada rumor Kaisar lebih awal mengangkat Pangeran Raynand sebagai Putra Mahkota karena takut sang pangeran memberontak." gumam Evelyn sambil berjalan menyusuri pasar.

Setelah pertemuan rutin guild selesai, Evelyn berniat untuk menikmati festival sendiri. Dia menolak seorang pun untuk mengawal atau menemaninya. Sebelumnya dia berencana datang ke festival bersama Ru. Namun Ru tiba-tiba dipanggil oleh bawahannya dan meminta izin untuk pergi.

Matahari mulai terbenam. Suasana pusat kota justru semakin ramai. Cahaya lampion menerangi setiap ujung jalan. Evelyn menyusuri jalan kota sembari menunggu kembang api diluncurkan. Evelyn penasaran dengan pesta kembang api yang kabarnya lebih meriah daripada tahun sebelumnya. Kemeriahan itu sekaligus untuk merayakan kabar kemenangan Arslan dalam perang selama tiga tahun.

"Kruyuuk~" Evelyn tidak sadar jika sudah cukup lama dia mengelilingi festival itu. ini sudah melewati waktu makan malam. Dan makanan terakhir yang mengisi perutnya adalah sepotong kue saat pertemuan guild tadi siang.

Lady GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang