12. WILDCLASS

63 7 0
                                    

Happy Reading

*
*
*
*

' Brum! Brum! Brum! '

Suara nyaring beberapa motor terdengar hingga seluruh sudut sekolah.

Beberapa anak yang tadinya buru-buru ke kelas, kini harus menghentikan niat mereka. Semua terkejut melihat para anak-anak WildClass berangkat dengan suara geberan motor yang menggelegar.

Mereka mulai memasuki area parkir dengan jalur sebaris seperti layaknya semut sedang pindahan.

Yang membuat kaget lagi di sini adalah, Antariksa membawa motor ninja berwarna hitam biru. Tidak asing lagi bagi anak Dirgantara School, karena mereka mengenal jelas anak WildClass termasuk motor kebangsaan setiap membernya.

" What? Itu bukannya motornya Angkasa? "

" Iya eh bener! "

" Ada apaan sih ini? " bisik-bisik tiga gadis barbie di depan koridor sana.

Ya, yang menjadi sorotan utama kini motor yang di bawa oleh Antariksa. Itu adalah motor milik mendiang Angkasa.

" WOY! "

" Bencong! Eh! Bencong! " Kaget Gio saat tiba-tiba seorang pria berperut buncit, tubuh sedikit pendek dan botak muncul dari belakang mereka berteriak dengan Toa.

" Weleh! Weleh! Kalian ini mau
apa?! "

" Apaan sih bapak ih! Kepo banget! " Gurau Alam.

" Apaan sih apaan sih, kalian yang apa-apaan! Ngapain kalian geber-geber motor? Lagi pada demo pemilu lo pada?! "

" Yee bapak marah-marah mulu kerjanya! Syukur kita masih mau berangkat! " ujar Alam.

" Berangkat enggak berangkat itu urusan kalian! Emang saya rugi kalo kalian enggak berangkat? "

" Hehe iya juga." cengir Alam.

" Bawa sini kunci motor kalian! " Titah pak Romy.

" Lah buat apaan pak?! " Langit yang baru saja melepas Helmnya langsung terkejut.

" Udah bawa sini! " Dengan paksa pria itu menyita kunci motor ketujuh cowok itu.

" Pak tapi-"

" Saya sita kunci motor kalian sampai pulang sekolah nanti! " Tegas pak Romy membuat Antariksa geram dan ingin sekali mencekik pria itu.

" Salah kita apa sih pak?! Motor juga bukan bapak yang beliin! Enak aja main sita! " Cerocos Alam.

" Kalian itu sudah membuat kacau karena suara motor kalian! Liat noh! Noh! Semua pada rusuh gerombolan liatin kalian! "

" Ya karena kita ganteng lah pak! Mereka kan Fans kita," ujar Antariksa.

" Alahhh!! Bapak enggak mau tau pokoknya kunci motor kalian saya sita! Ambil nanti setelah pulang sekolah! Bapak takut malah di buat mainan tuh motor kalian! " katanya lalu pergi.

Bumi dan Antariksa || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang