29. Bertemu Samudra lagi

101 7 0
                                    

Happy Reading

*
*
*
*

      Hujan mengguyur jalanan dengan deras membuat cowok itu susah untuk melihat jalan yang ia lalui. Meski begitu ia tetap menancap gas mobilnya hingga di atas batas standar. Padahal disaat seperti ini bahaya untuk kebut-kebutan di jalanan.

' Dreett.. Dreett.. Dreett '

Di ambilnya ponsel yang bergetar di dalam saku ternyata ada telfon masuk dan ia pun segera mengangkatnya.

" Halo "

" Gimana? Lo udah ketemu sama cewek itu? "

" ini hari pertama gue masuk juga udah lo tanya begituan! Ya belum lah! Dikira penghuni sekolah cuma 10 anak gampang ditemukan! " Gerutu cowok itu sambil cerocos.

" Ya siapa tau lo masuk kelas yang sama kayak dia."

" Beda bang! "

" Lagian kenapa lo mesti beda kelas sih? Kan jadi susah! "

" Di kira tuh sekolahan punya bokap lo? Seenaknya aja! Udahlah tenang aja besok gue pasti ketemu deh sama dia! "

" Janji? "

" Idih kek cewek aja lo bang pake janji-janjian segala! " Gurau cowok itu membuat lawan telfonnya terkekeh.

" Ya kan gue cuma memastikan."

" Iya! Iya! Besok gue mulai gerak tenang aja! "

' BRAK! '

' BRUKH! '

Cowok itu segera menutup telfonnya lalu turun dengan payung begitu tak sengaja menabrak dua orang yang berboncengan sepeda. Tampaknya kedua orang itu berhasil dibuatnya jauh ke aspal dengan hentakan hebat.

" kalian baik-baik aja? " tanyanya panik.

" Aduhh... " Ringis gadis yang ia tabrak. Ia tampak membersihkan tangannya yang terkena Aspal.

" Bumi? "

Tabrakan tadi cukup hebat hingga membuat satu korban lagi terpental dan benar-benar terluka.

" Bumi??? " Panik gadis itu menghampiri temannya. " Bumi gapapa? "

" Gapapa." jawab sang temannya seraya menahan rasa sakit.

" Ayo ke halte aja, takutnya ada pengendara lain yang lewat." ajak cowok itu sembari membantu korban yang ia tabrak berjalan menuju halte untuk berteduh.

" Maaf ya gue enggak sengaja." ucapnya penuh bersalah.

" Samudra? "

Iya namanya Samudra, beberapa waktu lalu Samudra bertemu dan bahkan mengobrol bersama dengan gadis yang ia tabrak.

" Senja ya? "

Gadis itu mengangguk.

" Maaf ya untuk kejadian ini, gue bener-bener enggak sengaja."

Bumi dan Antariksa || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang