Happy Reading
*
*
*
*♡
" Puter Balik! "
Skala menghentikan motornya saat Antariksa berhenti.
" Lah kenapa? Ada yang ketinggalan? "
" Ada anak BatchWolf! "
~•~•~
" Suatu hari nanti, akan ada masanya dimana hati lo akan berpindah dengan sendirinya." Bisik cowok itu makin mendekati telinga Senja seraya memejamkan mata.
" Tapi lo tenang aja, meski suatu hari nanti hati lo bukan buat gue, gue enggak akan benci sama lo. Karena di suatu hari itu lo udah jadi istri gue." Lanjutnya lalu tak bersuara lagi.
Namun gadis itu hanya diam, menatap langit-langit kamar yang gelap. Jantung yang terus berdetak membuatnya harus tegang karena takut cowok itu akan mendengarnya.
Hembus-hembus nafas hangat menyapa daun telinga Senja terus-terusan. Kelihatannya Semesta sudah terlelap tidur.' PYAR!! '
Semesta terkejut, ia dibangunkan oleh sesuatu yang terlempar ke jendela dan membuatnya pecah. Merasa ada yang tidak baik-baik saja Semesta langsung bergegas bangun dan menyalakan lampu. Ia menyipitkan matanya melihat sebuah batu berguling di atas lantai.
" Brengsek! "
Cowok itu berjalan menghampiri Jendela.
" Woi! "
Terlihat beberapa cowok berjaket hitam berdiri di bawah sana. Semesta hanya bisa terkekeh kecil melihat kedatangan mereka yang tak di undang.
" Semesta, siapa? " tanya Senja ketakutan dan masih terkejut.
Cowok itu menoleh, " Lo tunggu sini jangan kemana-mana. Pakai cadar
lo! " titahnya." Emang kamu mau kemana? "
Tanpa menjawab pertanyaan Senja, cowok itu bergegas keluar. Tak lupa ia kembali menutup pintu ruangan itu sebelum akhirnya Senja benar-benar ia tinggal sendirian di sana.
Sesampainya di lahan parkir, Semesta langsung di sambut oleh salah satu dari mereka. Memakai ikat kepala berwarna Hitam dengan muka Smirk berjalan menghampiri kedatangannya. Mereka adalah anak-anak BatchWolf, Geng motor tukang rusuh penguasa SMA Bina Nusa. Mereka adalah musuh bebuyutan WildClass.
" Sorry gue ganggu malam pertama lo." kekehnya tanpa rasa berdosa.
" Mau apa lo ke sini?! " Geram Semesta tanpa basa-basi.
" Mau apa? Ya mau ketemu pengantin baru lah." ujar cowok itu disusul tawa kecil dari beberapa kawanannya.
" Mana istri lo? Lagi digilir temen-temen lo ya?-"
' Bug! '
" Jaga mulut lo Anjing! "
Semesta memukul sudut bibir cowok itu tanpa berfikir dua kali. Menarik kerah baju cowok itu dan menatapnya dengan tatapan layaknya burung hantu kala marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi dan Antariksa || Enhypen
Teen FictionJANGAN PLAGIAT! Cover by.Pin Kasus kematian Angkasa jatuh dari gedung sekolah masih menjadi teka teki yang belum terjawab bagi Senja. Sebuah kejadian yang merenggut seluruh dunia Senja. Apalagi kini Senja harus hidup terluntang-lantung sendiri setel...