my husband is perfect (yizhan) END

2

WANG YIBO pria berwajah dingin nan datar bak tembok berjalan dan 1000 kutub kulkas Utara yang teramat dingin

Wang Yibo yang mempunyai wajah yang tampan bak dewa Yunani, hidung mancung, mata tajam seperti galaxy, alis tebal dan bibir sexy yang membuat siapa saja ingin menjamah bibir dan tubuh tegap itu, siapa yang tidak ingin di gagahi pria bertubuh tegap nan tampan seperti Yibo? Ahh mereka rela mengantri hanya untuk bermain ranjang dengan Wang Yibo.

Wang Yibo pemuda yang memiliki perusahaan WANG CORP di saat Yibo berumur 24 Thun Yibo di juluki sebagai tuan muda yang berhasil mempunyai perusahaan sendiri tanpa bantuan sang ayah. Jangan remehkan kemampuan seorang Wang Yibo. Karena memang dirinya paling berpengalaman apalagi soal mencari uang

Baju ae harganya ga maen maen euyy iri jg gua-_-

•
•
•

"Yibo" panggil seorang pria yang tak kalah tampan darinya.

"Mn" hanya satu deheman yang lolos dari mulut Wang Yibo

Ingin sekali haikuan menyumpal mulut itu dengan kertas. Apa dirinya tidak ada kata selain mn? Dan hm? Astaga sungguh manusia tembok. Untung ganteng kalau jelek dah haikuan buang dari perusahaan tapi dia sadar dia hanyalah seorang sekretaris pribadinya jadi dia tidak memiliki hak apapun untuk membuang bosnya ini kedalam jurang.

Yibo memiliki dua sekertaris karena untuk berjaga jaga. Ya jili dan haikuan.

"Kau ada meeting beberapa menit lagi, dan berkas berkas sudah aku siapkan di ruang meeting jangan mengulur waktu lagi." Ucap haikuan bagaimana pun dia adalah bosnya walaupun sifatnya dingin seperti es tapi haikuan sudah menganggapnya seperti adiknya sendiri.

"Baiklah" Yibo pun menghela nafasnya pelan sambil menatap kelayar ponsel

                      Istriku❤️❤️
P
09:30

Yibo memberi nama kontak xiao Zhan dengan panggilan tersebut ya agak geli tapi gapapa lah demi istri tercintanya.

Yibo tersenyum sendiri kala memikirkan istrinya yang malu malu itu yang menurutnya itu sangatlah menggemaskan dimatanya

Astaga dirinya ingin sekali cepat pulang untuk memeluk istri kecilnya itu namun dia urungkan karena gengsinya yang terlalu tinggi (elah kl mau peluk mah peluk aj pak gsh malu')

Haikuan yang melihat bosnya tersenyum pun menatap tak percaya, apa bosnya ini kerasukan setan apes sewaktu di jalan? Atau bagaimana tidak seperti biasanya bosnya yang dingin itu tersenyum

Mana nyeremin lagi:v

Haikuan pun langsung menggeplak kepala Yibo takut takut memang dirinya kesambet setan sewaktu di perjalanan menuju kantor.

"Apa yang kau lakukan" sentak Yibo kasar meringis sakit di area kepalanya.

Ck mengganggu saja. Batin yibo menggerutu

"Kau tersenyum dengan siapa bocah, apa kau baru saja kesurupan setan apes selama di perjalanan?" Ucap haikuan ambigu dengan senyuman Wang Yibo

Wang Yibo pun berdecak kesal. Apa dirinya salah jika tersenyum sedikit saja? Apa itu akan melanggar hukum undangan eh undang undang? Tidak akan kenapa haikuan menggeplak kepalanya hanya karena dirinya tersenyum ck sungguh membuat mood saja.

"Tidak" ucapnya singkat padat dan jelas.

Haikuan pun akhirnya menghela nafasnya dengan pelan menetralkan jantungnya yang hampir copot dari tubuhnya karena melihat seorang Wang Yibo tersenyum.

"Bersiaplah meeting 10menit lagi" haikuan pun akhirnya keluar dengan wajah yang sedikit tertekan mengingat Wang yibo bosnya senyum sendiri sambil melihat ponselnya

Jangan jangan Wang Yibo melihat wanita cantik berpakaian sexy dengan berdada besar. Haikuan pun langsung menggelengkan kepalanya kala memikirkan bagaimana Wang Yibo dengan seseorang.

Haikuan Wang Yibo dah ada bini loh mehhh🙂

•
•
•

"XIAO ZHAN!!!!" teriak seseorang yang sedang berlari kearahnya

Zhan pun menghentikan langkahnya dan menatap pada zhuocheng, Yubin, song jiyang, dan haoxuan secara bergantian.

"Zhan kau kemana saja!! Aku mencarimu dimana mana tapi kau tidak ada!!" Ucap zhuocheng dengan nada marah sampai ke ubun-ubun kepalanya.

Zhan pun gugup apa dia harus jujur pada sahabatnya ini? Tapi Zhan takut itu akan membuat mereka marah' nantinya

"Iya Zhan kau kemana saja aku mencarimu tapi kau tidak ada di rumahmu" yubin berucap sambil menatap kearah mata xiao Zhan

"ak.. aku" xiao Zhan tidak tau harus berkata apa dia tidak mempunyai alasan untuk itu astaga seakan akan otaknya buntu.

"Zhan jangan menyembunyikan sesuatu kepada kita, kau sudah mengganggap kita saudara bukan?" Song jiyang pun menepuk pundak xiao Zhan kala melihat raut gugup pria cantik itu

"Jika aku jujur apa kalian akan marah?" Cicit xiao Zhan

"Untuk apa kami marah' kepadamu yang berusaha untuk tidak menyembunyikan apapun dari kita semua" haoxuan pun menimpali apa yg Zhan katakan

"Jangan menyembunyikan apapun dari kita sialan"ucap zhuocheng dengan nada marah

Zhan pun menghela nafasnya sesaat "baiklah, tapi ini hanya rahasia diantara kita. Jangan menceritakan ini kepada yang lainnya." Ucap Zhan sambil memohon

Semuanya pun mengangguk setuju dan berjanji pada dirinya
Setidaknya xiao Zhan jujur bukan.

•
•
•

Zhan pun menceritakan semuanya dari awal sampai membuat mereka semua menganga tak percaya apa mereka tidak salah dengar?

What dijual? Helloooo menjual anak demi mendapatkan sebuah uang apa itu tidak keterlaluan

Orang tua macam apa itu yang rela menjual anaknya demi uang. Mereka tidak habis pikir dengan jalan pikiran kedua orang tua xiao Zhan

Zhan pun hanya pasrah mungkin ini takdirnya.

"Apa pria itu baik apa dia melukaimu, apa dia memaksamu" tanya zhuocheng bertubi tubi

"T-tidak dia sangat baik tapi terkadang dia juga kasar jika moodnya sangat buruk" ucap xiaozhan sambil memanyunkan bibirnya

"Hah setidaknya dia tidak melukaimu ge" Yubin pun mengelus punggung xiao Zhan dengan lemput

"Jika dia melukaimu atau mengasarimu jangan diam saja lawan saja dia jika perlu bogem dia dengan tanganmu itu"haoxuan pun berucap sambil mempraktekkan apa yang dia ucapkan

"Nah benar itu, kau harus melawannya jika itu terjadi. Jangan diam yang hanya bisa menangis" zhuocheng menyindir Zhan sambil menatapnya dengan sinis

Zhan pun hanya tersenyum ia mengangguk pelan

"Sudahlah lupakan asalkan dia tidak apa apa jika dia terluka baru kita bertindak" jiyang yang sadari tadi terdiam pun berucap menenangkan

Zhan hanya mengangguk anggukkan kepalanya, dia juga bingung haruskah dia bertahan dengan Wang Yibo si pria dingin nan kasar itu...

Ntahlah hanya author yang tau..