21

3.8K 257 2
                                    

"Ge!!! Zhan ge memanggilmu kenapa kau diam saja" teriaknya pada Yibo

Yibo hanya menatapnya dengan dingin, dia melangkahkan kakinya menuju kamar

Blam

Pintu tertutup dengan sangat kuat

"Hahh bagaimana caranya kita menjinakkan singa yg sedang marah itu ge"tanyanya pada xiao Zhan

Zhan menggelengkan kepalanya bingung, dia juga sedang memikirkan sesuatu untuk membujuk suaminya.

"Ge memang kau siapanya Yibo Gege" tanyanya penasaran

"Istrinya" ujar Zhan sambil tersenyum kecil

"Istri? Yibo ge sudah menikah" ujarnya menatap xiao Zhan tidak percaya

"Sudah dia bahkan tidak memberi tau ibu dan ayahnya"

"Bagaimana bisa"

Xiao Zhan menceritakan semuanya kepada Lusi, Lusi mengepalkan tangannya saat mendengar nama Cheng xiao

Berani sekali dia ingin merusak hubungan gegenya itu.

Jika dia bertemu dengan Cheng xiao, siap siap saja akan ku jadikan dia seperti sup daging

"Ge bujuklah suamimu, pasti dia sedang menggerutu tidak jelas sekarang"

Xiao Zhan berjalan ke kamarnya membuka pintu kamarnya dengan pelan

Dia melihat Yibo yg terbaring di kasur sambil meringis sakit

Zhan yg tidak tega pun menghampiri suaminya itu, dia menyentuh tangan Yibo

Yibo yg merasa tangannya di sentuh kulit seseorang pun mendongakkan kepalanya

Yibo mengerucutkan bibirnya, bibirnya semakin melengkung ke bawah saat istrinya menyentuh memar di lengannya itu.

"Kenapa kau malah mengizinkannya untuk memukulku" ucapnya dengan mata berkaca-kaca

"Heyyy jangan menangis" xiao Zhan memeluk tubuh Wang Yibo dengan gemas

Astaga reaksi suaminya ini benar-benar menggemaskan...

Lihatlah hanya di getok dengan panci hingga memar sedikit saja Yibo menangis toh

"Kau mengizinkannya untuk memukulku hiks" tangisnya pecah saat Yibo memeluk tubuh istrinya, dia menduselkan wajahnya didada empuk milik istrinya

"Baik'aku minta maaf oke, diam jangan menangis, apa sangat sakit" ucapnya lembut

Mengelus memar di lengan suaminya itu dengan lembut

Yibo menganggukkan kepalanya, xiao Zhan dengan gemas mengecup bibir suaminya itu.

Cup

"Lagi" pinta Yibo

"Apa" ucap Zhan pura pura tidak mengerti apa yg di inginkan oleh suaminya

"Cium aku lagi" pintanya sekali lagi

Xiao Zhan terkekeh geli melihat wajah suaminya yg mengerucutkan bibirnya sebal

Zhan mendekatkan wajahnya mengecup bibir Yibo dengan lembut, melumatnya pelan dan menggigitnya

Yibo membalas lumatan istrinya itu dia membaringkan tubuh xiao Zhan di sampingnya

Ia sedikit menindih tubuh istrinya menahan kedua tangannya agar tidak terlalu menindih tubuh istrinya.

Selang beberapa menit berciuman, Yibo memandangi wajah xiao Zhan yg sedang mengatur nafasnya

Zhan menyentuh pipi Yibo mengecup bibir sexy suaminya itu.

Yibo yg mendapatkan perlakuan seperti itu dari istrinya pun tersenyum lebar, dia menyembunyikan wajahnya didada empuk milik sang istri

Tangannya yg usil menyentuh benda kenyal tersebut

Dia memainkan dada xiao Zhan, meremasnya dengan gerakan memutar

Zhan menggelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya itu

"Apa yg kau inginkan hm"tanyanya sembari mengusap lembut lengan Yibo yg berada di perutnya

"Kapan akan ada Yibo junior disini" tanya Yibo dengan wajah polos

Zhan mencubit pipi suaminya dengan gemas.

"Tidak tau, jika Tuhan sudah mengizinkan kita mempunyai anak apa kau akan menyayangi anak itu" tanya Zhan tiba-tiba

Yibo memandang wajah istrinya dia menganggukkan kepalanya mantap

"Tentu saja aku menyayangi anakku, diakan darah dagingku untuk apa aku membunuhnya aku akan menyayanginya sepenuh hatiku"ucapan Yibo membuat xiao Zhan haru

Dia mengusap Surai hitam milik Yibo, Yibo menduselkan wajahnya nyaman didada empuk xiao Zhan sembari tangannya yg lain mengelus perut rata xiao Zhan

"Tidurlah besok aku akan ke kampus, aku sudah ijin beberapa kali gara gara bayi besarku yg sangat manja"

Yibo terkikik memandangi wajah cantik istrinya dia mengeratkan pelukannya, menganggukkan kepalanya

"Mn"

Mereka berdua akhirnya tertidur pulas dengan posisi berpelukan.



seorang wanita cantik sedang menggigit kukunya berfikir keras untuk mendapatkan sebuah ide.

Dia ingin merebut Yibo dari xiao Zhan bagaimana pun caranya.

"Aku harus memikirkan cara, untuk menyingkirkan xiao Zhan dari hidup Yibo!"

"Enak saja dia yg enak, aku yg seharusnya ada diposisi itu sekarang, kenapa anak sialan itu yg berada di samping Wang yibo!!" Gerutunya

"Jika saja aku tidak menolak permintaan orang tuaku mungkin aku sudah ada di samping Wang yibo bersama dengannya Dengan penuh banyak uang. Tidak seperti sekarang ini" sesalnya mengingat dia yg menolak permintaan ibu dan ayahnya


— END —























my husband is perfect (yizhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang