26

3.5K 250 2
                                    

Yibo mendongak menatap wajah istrinya itu, dia mengerutkan keningnya untuk apa sahabat xiao Zhan kerumahnya.

Yibo hanya mengangguk melanjutkan acara menyusunya yg sempat tertunda.

"Menyusunya sudah dulu ya? Kau harus makan Gege belum makan kan" tanya xiao Zhan yg mendapatkan gelengan langsung dari si empunya.

"Makan dulu ge, nanti kau sakit karena kebanyakan menyusu."

Yibo menggelengkan kepalanya lagi, tanda tidak mau.

"Kenapa dengan gelengan itu?, Kau tidak mau makan?"tanyanya, Yibo menganggukkan kepalanya dia masih menginginkan susu istrinya.

"Lalu? Kau mau menyusu saja begitu?" Tanyanya lagi yg lagi-lagi mendapatkan anggukan dari sang suami.

Xiao Zhan menghela nafasnya, dia dengan cepat menarik dadanya dari Mulut Wang Yibo.

Mengambil bra-nya dengan cepat dan langsung memakainya, dia melihat wajah suaminya yg berkaca-kaca, xiao Zhan jadi tidak tega, tapi dia tidak ingin suaminya itu sakit.

Zhan mengambil bajunya memakainya dengan cepat, dia menatap Yibo yg sialnya bibirnya itu semakin melengkung tanda dia ingin segera menangis.

"Jangan menangis. Kau harus makan sekarang sehabis makan nanti kau boleh melanjutkan acara menyusumu" tawar xiao Zhan.

Yibo menggelengkan kepalanya kekeuh dia tidak ingin makan, dia hanya ingin menyusu sekarang.

"Tidak mawuu, aku menginginkan itu"tunjuknya kearah dada xiao Zhan.

Zhan mencubit pipi Yibo gemas, mengecup bibir suaminya itu.

"Tidak. Sudah cukup kau menyusu, sekarang makan, atau- jatah menyusumu dan jatah untuk juniormu itu akan hilang." Ancamnya

Yibo yg mendengar ancaman dari istrinya langsung memakai pakaiannya dengan cepat, dia memasang wajah cemberut

"Sayangg aku akan makan sekarang" ucapnya dengan nada yg sedikit merengek

Dia tidak ingin jatahnya itu hangus. Bisa habis kejantanannya itu karena tidak dapat memasuki lubang surgawi milik istrinya.

"Kemarilah" titah Zhan

Yibo menurut, dia menghampiri istrinya mendudukkan pantatnya disamping xiao Zhan, Yibo membuka mulutnya kala xiao Zhan menyuapkan sesendok makan kedalam mulutnya.

"Pintar, sekarang kau harus makan agar tidak sakit, aku tidak mau Gege sakit hanya karena tidak makan."

Zhan menyuapi Yibo dengan telaten, si empunya hanya mengangguk pasrah dia memakan suapan xiao Zhan dengan wajah cemberut.

"Berhenti memasang wajah seperti itu ge~"ucapnya dengan gemas.

Yibo merubah ekspresi wajahnya, dia memakan suapan dari istrinya.

Menghabiskan makanan tersebut, setelah menghabiskan makanan itu, Yibo langsung memeluk tubuh ramping istrinya.

"Kau sudah kenyang"tanya xiao Zhan, Yibo mengangguk sebagai jawaban.

"Ayo pulang, kau harus mandi sore ini jiyang ge dan yg lain akan kerumah" ujarnya sambil mengusap pipi Yibo

Yibo berdiri dari duduknya dia menggendong xiao Zhan menuju mobilnya, Zhan mengalungkan tangannya dileher kekar milik suaminya. Sesampainya di mobil Yibo mendudukkan istrinya di kursi depan. Yibo langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan sedang.


Sesampainya di mansion, Yibo menggendong tubuh xiao Zhan ala bridal style.

Menaiki tangga menuju lantai dua ke kamarnya.

Yibo meletakkan tubuh xiao Zhan di sisi bathub, menyalakan keran air, mengisi bathub itu hingga penuh

Zhan melepaskan pakaiannya, Yibo pun ikut melepaskan pakaiannya, dia memeluk tubuh xiao Zhan dari belakang. Meremas payudara xiao Zhan dengan gerakan sensual

Zhan menahan tangan Yibo, dia menggelengkan kepalanya, suaminya ini kelebihan hormon sekali. Batinnya menggerutu.

Yibo menatap wajah istrinya dengan wajah cemberut, bibirnya monyong kedepan, lihatlah wajahnya sekarang, dimana Yibo yg dingin bringas itu?

Xiao Zhan bingung, apa Yibo lembut dan manja bahkan menangis merengek meminta susu itu pada dirinya saja?

Zhan segera menepis pikiran negatif tentang suaminya itu, dia mengelus tangan Yibo yg berada di dadanya

"Kau sudah menyusu tadi, mandilah ge"

"T-tapi sayangg" ucapnya terbata-bata, tenggorokannya terasa tercekat dia ingin menangis sekarang

Kenapa suaminya ini berubah jadi manja begini...

Xiao Zhan langsung membalikkan badannya menghadap kearah suaminya, menangkup wajah itu dengan gemas.

Dia mengelus pipi Yibo, mengecup bibirnya, keningnya dan juga pipi pemuda tampan itu. Dia mengecup seluruh wajah Yibo.

Yibo memeluk tubuh xiao Zhan dengan erat, menduselkan wajahnya didada empuk xiao Zhan, dia tertidur dengan nyaman di dada istrinya.

Zhan mengusap punggung Yibo menyiramnya dengan air memandikan bayi besarnya itu yg sedang tertidur didadanya.

"Ge" panggilnya

Tidak ada jawaban

"Wangyi" panggilnya sekali lagi.

Tetap tidak ada jawaban.

Zhan melihat kebawah, dia menatap wajah Yibo yg sedang tertidur pulas.

"Ge~ bangunlah, kau akan masuk angin jika tidur seperti ini" ucapnya sambil menepuk pundak Yibo pelan

"Wangyi"

"Mn" dehem Yibo dia malah mengeratkan pelukannya.

"Bangun dulu ge, kau akan sakit nanti" Yibo melepaskan pelukannya dengan setengah hati, dia mempoutkan bibirnya kesal.

Yibo keluar dengan wajah yg terlihat kesal, dia mengambil baju memakainya sendiri.

Setelah memakai baju, Yibo membaringkan tubuhnya di ranjang dia memejamkan matanya perlahan. Rasa kantuk mulai menyerangnya.

Xiao Zhan yg baru keluar dari kamar mandi melihat suaminya yg tertidur, dia sedikit mengangkat Yibo dengan susah payah, membenarkan posisi suaminya itu.

Zhan segera memakai pakaiannya.

— END —

















my husband is perfect (yizhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang