28

3.5K 260 3
                                    

Xiao Zhan menatap Yibo, merentangkan tangannya meminta di gendong.

"Wangyiii gendong"pintanya dengan manja.

Yibo tersenyum melihat istrinya yg sedang manja itu, dia mengangkat badan Zhan kedalam gendongannya.

"Yeyyy aku ingin makan wangyii, dengan sushi dan sop daging sapi" ucapnya dengan wajah berharap, dia mengerjapkan matanya berkali-kali.

Yibo yg tidak tahan dengan kegemasan istrinya itu, dia langsung mengecup seluruh wajah xiao Zhan. Mengecup keningnya hidupnya, pipi, terakhir di bibirnya dengan lembut

"Apapun untukmu"

Yibo mendudukkan tubuhnya istrinya dikursi, bibi an menyiapkan makanan yg sudah matang.

Dia menyajikan sup daging di dalam mangkuk, menyerahkannya pada xiao Zhan.

Zhan yg melihat itu pun wajarnya berbinar terang, dia langsung memakan sup daging itu dengan rakus.

"Umm enakk, apa kau mau?" Tawar xiao Zhan.

Yibo menggelengkan kepalanya dia tidak ingin mengganggu istrinya makan, melihat istrinya makan saja sudah cukup membuatnya kenang.

Dia mengambil sesuap nasi dan juga sup daging, menyuapi xiao Zhan dengan gemas.

"Buka mulutmu, aku akan menyuapimu" titahnya

Zhan membuka mulutnya dengan lebar, dia memakan suapan yg Yibo berikan padanya dengan lahap, Zhan mendudukkan dirinya dipaha suaminya

Dia membuka mulutnya lagi, meminta Yibo untuk menyuapinya. Yibo memeluk pinggang istrinya itu erat, dia menyuapi xiao Zhan sampai makanan itu habis.

"Sudah, apa kau mau lagi?" Tanya Yibo

Dia membenarkan rambut xiao Zhan yg menutupi wajahnya, dia mengecup bibir itu dengan gemas. Zhan menggelengkan kepalanya, ntah apa yg merasukinya dia ingin memeluk Yibo sekarang, tidak mau jauh dari suaminya itu.

Yibo tidak masalah jika istrinya itu manja padanya ia justru senang istrinya itu sangat manja padanya.

"Sekarang jam berapa" xiao Zhan bertanya dia celangak celinguk mencari jam dinding.

"Jam 14.30 sayang" ujarnya gemas dengan wajah xiao Zhan yg terlihat lucu dimatanya.

"14:30?" Ulangnya

Yibo mengangguk"kau ingin berjalan-jalan keluar?"tanya Yibo, dia mengerti apa yg di inginkan istrinya itu terlihat dari mata xiao Zhan.

Zhan mengangguk dengan cepat, dia menatap Yibo dengan wajah sumringah.

"Gege tidak bercanda kan" tudingnya menatap mata Yibo mencari sesuatu disana.

Yibo menggeleng, tentu saja dia tidak berbohong untuk apa bohong pada istrinya itu.

Dia mengapit pipi xiao Zhan gemas"kau tidak mempercayaiku?"

Bibir xiao Zhan memanyun kedepan karena Yibo yg mengapit pipinya itu.

Ia meringis pelan matanya berkaca-kaca, Yibo yg melihat mata istrinya itu langsung melepaskan apitannya dia menggendong xiao Zhan menenangkan istrinya yg menangis itu.

"Hiks huaaaa pipiku hilang hiks" tangisnya dengan memeluk leher Yibo menyembunyikan wajahnya diperpotongan leher suaminya.

"Jangan menangis maaf"Yibo mengucapkan kata maaf, dia tidak bermaksud membuat xiao Zhan menangis.

Bibi an dan Yun menghampiri tuan dan nyonyanya saat mendengar tangisan xiao Zhan.

"Maaf, berhenti menangis" Zhan sesenggukan memeluk leher Yibo dengan erat, dia memejamkan matanya tertidur lelap dileher suaminya.

my husband is perfect (yizhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang