30

3.7K 222 2
                                    

Zhan menganggukkan kepalanya, matanya sembab akibat menangis hidungnya merah"aku akan menjaga anak kita dengan baik sebaik mungkin" ucapnya sungguh-sungguh.

Pipi Yibo memerah kala xiao Zhan mengucapkan kalimat 'anak kita' dia blushing karena istrinya itu.

Zhan terkekeh kecil melihat wajah suaminya yg sudah pias dan juga memerah.

"Baby menginginkan pelukan hangat daddyy" Zhan meniru suara anak kecil dengan manja, dia merentangkan tangannya meminta Yibo untuk memeluk tubuhnya.

Pria tampan bertubuh tegap itu langsung memeluk tubuh xiao Zhan membawa Zhan kedekapannya. Dia mengecup kening istrinya lembut.

"Aku berharap kau selalu ada di sisiku selamanya sampai maut memisahkan kita berdua" bisiknya lirih

"Aku akan menjaganya dengan baik, sama seperti aku menjagamu, aku akan menyayanginya sepenuh hatiku sama seperti aku menyayangimu sebagai istriku. Aku akan selalu membahagiakan kalian berdua tidak peduli berapa banyak rintangannya, aku akan tetap bersama denganmu dan anak kita. Aku akan selalu melindungimu dari orang-orang jahat yg mau mencelakaimu" jelasnya memeluk xiao Zhan dengan erat, dia menduselkan wajahnya di leher zhan.

Xiao Zhan yg mendengar perkataan suaminya dengan panjang lebar itu menatapnya dengan haru, dia memeluk tubuh kekar suaminya itu.

"Aku akan selalu disisimu, aku tidak akan meninggalkanmu sampai maut memisahkan kita berdua aku akan tetap bersamamu bersama denganmu selamanya. Karena kau adalah orang pertama yg aku cintai sekarang maupun suatu saat nanti." Balas xiao Zhan dia menangkup pipi Yibo, mengecup bibir itu lama.

"Aku mencintaimu sekarang dan selama lamanya."

"Aku juga mencintaimu, ayo besarkan anak ini bersama-sama sampai ajal menjemput kita berdua." Ucap Zhan menatap Yibo

Zhan mengangkat jari kelingkingnya untuk berjanji pada Yibo.

"Pingky promise"

Yibo tersenyum melihat wajah istrinya yg terlihat menggemaskan itu.

"I promise" Yibo menautkan jari kelingking keduanya, dia mengecup punggung tangan xiao Zhan.

Akhirnya Yibo mendapatkan kebahagiaannya, menemukan pujaan hatinya yg sudah lama hilang selama bertahun-tahun kini ia menemukannya kembali.

Yibo berjanji pada dirinya sendiri dia akan selalu membahagiakan keluarga kecilnya itu, xiao Zhan adalah dunianya jika xiao Zhan tidak ada mungkin dunia Yibo akan hancur terjungkal ngewalik.

Yibo bersungguh-sungguh dengan ucapannya, dia tidak akan mengkhianati istri tercintanya, jika itu sampai terjadi bunuh saja dirinya yg mengkhianati cinta istrinya itu.

Ia dengan cepat memeluk tubuh xiao Zhan membawa lelaki manis itu kedalam dekapan hangatnya, dia mengecupi kening xiao Zhan berkali-kali

"Ge sudahh ihh, keningku bau dengan air liurmu itu" ucapnya mempoutkan bibirnya sebal

Tangannya bersedekap dada, dia memandang Yibo sebal, Yibo hanya terkekeh geli melihat tingkah istrinya itu.

Dia dengan sengaja meremas payudara milik xiao Zhan, meremasnya sedikit kuat.

"Akhhh ahh" desahnya tak tertahan.

Zhan memegang tangan Yibo yg nakal itu, dia menggigit tangan suaminya sampai ada bercak merah di tangan suaminya itu.

Zhan menandai tangan Yibo dengan gigi kelincinya yg ganas, dia memandang Yibo polos, Yibo meringis pelan gigitan xiao Zhan itu tidak main-main sangat sakit rasanya.

Jika kau mau mencobanya sok coba saja.

"A-apa sakit?" Cicitnya takut menatap suaminya itu.

Yibo menggelengkan kepalanya"sedikit, gigimu sangat berbahaya dear"

my husband is perfect (yizhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang