•
•
"sayang" panggil yibo, dia celingukan mencari keberadaan istrinya.Ia meletakkan nampan berisi makanan itu di atas meja, bunyi gemercik air didalam kamar mandi
Yibo duduk menunggu istri kecilnya yg sedang mandi sembari memainkan ponselnya.
Xiao Zhan yg sudah selesai mandi berteriak meminta Yibo untuk mengambilkan handuknya.
Zhan lupa membawa handuknya, aishh kenapa dia pikun sekali.
"Wangyiii" teriaknya
"Tolong ambilkan aku handuk, aku lupa membawanya" sambungnya lagi meminta tolong pada Yibo.
Yibo berdiri dan mengambilkan handuk istrinya, dia berjalan mendekati kamar mandi, dia melihat xiao Zhan sedang menyembulkan kepalanya sambil menyengir kuda.
"Kemarikan handuknya wangyii" rengeknya saat Yibo dengan sengaja menyembunyikan handuk itu dibelakang tubuhnya.
Ia terkekeh gemas melihat istrinya yg menggemaskan, Yibo memberikan handuk itu.
Zhan langsung mengambil handuknya dengan cepat, dia menutup pintu dan menguncinya takut Yibo akan masuk kedalam dan menggempurnya lagi.
Yibo hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya itu.
Dia berbalik badan dan mendudukkan pantatnya di sofa menunggu istrinya yg sedang memakai handuk.
Cklekk
Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan tubuh ramping seseorang dengan handuk yg melilit di tubuhnya dari dada sampai pahanya.
Glukk..
Yibo menelan salivanya susah payah, melihat betapa mulusnya paha itu
Matanya menangkap warna kemerahan bekas gigitannya semalam.
Kissmark yg berada tepat di lehernya, air yg mengalir berjatuhan dari ujung rambut hingga kakinya.
Yibo menggelengkan kepalanya cepat, dia tidak ingin menyakiti buah hatinya karena tidak bisa menahan hasratnya.
Xiao Zhan menatap polos Yibo, dia menghampiri suaminya duduk di depan suaminya itu.
"Tolong keringkan rambutku" pintanya dengan suara pelan.
Yibo berdiri dari duduknya, dia mengambil hair dryer mencolokkannya, dia menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan istrinya.
Ia mengeringkan rambut istrinya dengan telaten, membuat xiao Zhan nyaman.
Yibo panas dingin saat matanya tidak sengaja melihat gundukan istrinya dan paha mulus tanpa luka apapun
Glukk shh
Yibo menelan ludahnya untuk kesekian kalinya, dia dengan cepat mengeringkan rambut istrinya.
"Ada apa denganmu ge" xiao Zhan bertanya pada Yibo, dia merasa Yibo aneh Karana melihatnya.
Apa ada yg salah dengan dirinya?
"T-tidak" gugupnya, Yibo mematikan hair dryer. Dia dengan cepat mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Asal tidak menatap istrinya yg hanya menggunakan handuk. Itu membuat naluri Yibo naik ia ingin menyentuh xiao Zhan saat ini tapi dia tahan karena tidak ingin menyakiti istrinya yg sedang hamil.
"Benarkah lalu kenapa kau gugup"
"Aku tidak papa jangan khawatir, kau harus makan kau belum makan bukan" ujarnya mengalihkan pembicaraan yg membuatnya semakin ingin menyentuh xiao Zhan.
Zhan mengangguk, dia mengambil piring yg berisi nasi, dia memakan makanannya dengan lahap.
Ia sangat lapar, perutnya meminta untuk diisi.
Yibo memperhatikan xiao Zhan makan, tanpa sadar bibirnya melengkung ke atas melihat bagaimana istrinya itu makan dengan sangat lahap.
"Pelan-pelan kau akan tersedak karena makan terlalu cepat" Yibo memperingati istrinya itu dengan lembut.
Zhan mengangguk dia memasukkan makanannya kedalam mulut kecilnya.
Setelah selesai makan, Zhan memberikan piring kosong itu pada suaminya.
Yibo menerima piring dari tangan xiao Zhan dia meletakkan piring itu di nampan dan membawanya ke dapur meninggalkan xiao Zhan yg sedang berpakaian.
Zhan memakai style simpel, dia memakai celana training panjang untuk menutupi hak aset suaminya.
Dia mencari bra yg pas dengan ukuran dadanya, memakainya dan mengaitkan bra-nya dengan susah payah.
Zhan mengambil kaos oversize untuk dia pakai, xiao Zhan menatap dirinya sendiri di depan cermin betapa besarnya kaos itu sampai menutupi celana pendeknya.
Bahkan perutnya sekarang sudah membuncit, dadanya bertambah besar yg sialnya itu bertambah sexy.
Xiao Zhan ngokeskan lip balm di sekitar bibirnya agar tidak terlalu pucat.
Yibo masuk kedalam kamar, melihat istrinya yg sedang di depan kaca sambil mengelus perut yg sudah membuncit.
"Sedang apa hm" Yibo bertanya, mendekati xiao Zhan.
Zhan menoleh kearah Wang Yibo dia melihat penampilannya sendiri"menunggumu daddy" ujarnya dengan suara dibuat-buat.
Yibo terkekeh mendengar ucapan istrinya itu, dia mengelus Surai xiao Zhan dengan lembut.
"Menungguku?"
"Ungg aku mau jalan-jalan ge~~" xiao Zhan merengek layaknya anak kecil yg meminta mainan.
Yibo mengangguk, dia mengecup bibir manis isterinya"aku akan mandi, tunggu sebentar" kakinya melangkah menuju ke kamar mandi.
Yibo mandi selama dua puluh menit, xiao Zhan menunggu Yibo dengan sabar sambil mengerucutkan bibirnya dengan lesu.
Yibo keluar kamar mandi sudah berpakaian lengkap, dia mendekati istrinya yg sedang cemberut itu.
"Maaf menunggu lama, ayo" ajaknya mengulurkan tangannya menunggu tangan xiao Zhan untuk menggenggamnya.
Zhan menggenggam tangan Yibo erat"lama" ucapnya lesu.
"Maaf"
Xiao Zhan mengangguk, dia langsung memeluk Yibo erat mendongakkan kepalanya dan memanyunkan bibirnya meminta suaminya untuk menciumnya.
Yibo tersenyum penuh arti, dia sedikit membungkukkan badannya, mencium bibir xiao Zhan lembut, melumatnya dan menggigitnya bahkan menghisap bibir ranum itu seperti permen.
"Eungghh" lenguhnya
Yibo memeluk pinggang ramping istrinya, dia mengelus pinggang itu dengan tangannya
Ia melepaskan tautannya, menatap wajah cantik itu yg sedang menatapnya, yibo tersenyum membalas senyuman manis dari sang istri.
"Kenapa Gege tinggi sekali" keluhnya karena tingginya dan tinggi suaminya itu berbeda jauh.
"Benarkah?"
"Ungg aku tidak bisa menciummu leluasa aku tidak bisa menggapai bibirmu ituu~" rengeknya
Yibo terkekeh geli melihatnya, dia sedikit mengangkat tubuh istrinya itu, mengecup bibir istrinya lagi.
Cupp
"Aku akan menciummu nanti" ucapnya mencium bibir itu lagi.
Cupp
Cupp
CuppYibo mengecup bibir xiao Zhan tiga kali, Zhan terkikik geli merasakan ciuman suaminya.
Tinggi Yibo 188 cm sedangkan dirinya hanya 168 ya walaupun xiao Zhan sudah tinggi tapi itu tetap saja tinggian suaminya.
Zhan menggandeng tangan Yibo, berjalan keluar kamar dengan wajah sumringah
"Yeyyy baby akan berjalan-jalan" ucapnya antusias.
Yibo yg melihat istrinya bahagia pun ikut bahagia, dia akan terus menjaga senyuman dan tawa istrinya itu selamanya.
—
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is perfect (yizhan) END
Short StoryTentang seorang anak bernama Sean xiao atau xiao Zhan yang di jual oleh ayah dan ibunya demi mendapatkan sebuah uang. apakah ibunya tega menjualnya kepada om om tua? seperti Wang yibo hah sungguh tidak masuk akal. xiaozhan pemuda cantik yang memilik...