Beberapa menit menenangkan Yibo, akhirnya Yibo tertidur pulas di dekapan sang istri ia terlihat sangat nyaman berada di pelukan istri kecilnya itu apalagi wajahnya yg berada di dada empuk milik sang istri.
Xiao Zhan ikut tertidur bersama suaminya, dia memeluk tubuh yibo dengan erat.
Tok tok tok
" Nyonya" panggil bibi an
Xiao Zhan terbangun saat mendengar suara ketukan pintu, dia bangun dari tidurnya, melepaskan tangan Yibo yg berada di pinggang rampingnya, ia berjalan kearah pintu, menampakkan bibi an yg membawa makan dan minum.
"Makanan yg kau minta Zhan" bibi an memberikan makanan itu pada Xiao Zhan, Zhan mengambilnya, mengangguk dan tersenyum manis menatap ke wajah bibi an.
"Terima kasih bi." Xiao Zhan menutup pintunya, dia berjalan kearah ranjang, ia menaruh nampan itu di atas nakas.
"Ge bangunlah makan dan minum obatmu" xiao Zhan membangunkan Yibo, Yibo mengerjapkan matanya berusaha membuka matanya untuk melihat istrinya itu dengan susah payah.
Kepalanya pusing, dia dengan cepat memeluk xiao Zhan mengucapkan kalimat pusing beberapa kali.
"Pusing sayang" ucapnya dengan lirih.
Xiao Zhan yg tidak tega melihat suaminya itu langsung memeluknya dengan erat, mengusap punggung lebar suaminya menenangkan Yibo dan memijat kepala Yibo.
Yibo menyamankan posisinya, dia menduselkan wajahnya dileher xiao Zhan, Zhan bisa merasakan panasnya suhu tubuh suaminya itu. Dia mengambil nampan berisi makanan dan obat penurun panas.
"Makan dulu lalu minum obat" ujarnya, dia menyendokkan nasi dan lauk pauk untuk yibo, mendekatkan sendok itu di mulut Yibo.
Yibo menggelengkan kepalanya enggan membuka mulutnya, dia malah asik menduselkan wajahnya di leher istrinya itu.
Zhan menghela nafasnya, dia dengan perlahan menyentuh pipi Yibo lembut."makan ya?" Ujarnya dengan lirih.
Ia tidak ingin melihat suaminya itu sakit, rasanya hatinya itu tersayat saat melihat Yibo sakit.
Yibo yg mendengar ucapan istrinya lirih itu tidak dapat membantahnya, dia memakan makanannya dengan enggan, rasanya pahit tapi dia tetap memakannya membuat xiao Zhan tersenyum manis melihat suaminya.
"Makan yg banyak, aku tidak ingin melihat Gege sakit, rasanya hatiku tersayat melihatmu yg sedang sakit itu."
Zhan mengambil obat dan juga minum untuk suaminya, Yibo memakan obat itu, rasanya pahit tidak enak.
Yibo menyerahkannya pada xiao Zhan"pintarnya suamiku"goda xiao Zhan.
Yibo tersenyum tipis, dia memeluk tubuh ramping istrinya memeluknya erat, ia menduselkan wajahnya didada xiao Zhan mencoba membuka baju xiao Zhan.
Zhan segera menjauhkan wajah Yibo dari dadanya
"tidak. Kau habis minum obat tidak boleh menyusu." Ujarnya menjauhkan wajah Yibo dari dadanya, dia melihat wajah suaminya yg berkaca-kaca ingin menangis.
"Berhenti memasang wajah seperti itu, aku tidak mau kau sakit Gege baru saja meminum obat tidak boleh menyusu."
"T-tapi ke-kenapa" Yibo menatap istrinya dengan mata yg ingin menangis siap menumpahkan air matanya, Yibo menahan air mata itu agar tidak jatuh tapi tetap saja tidak bisa.
Air mata Yibo turun membasahi pipi putihnya, kenapa suaminya ini berubah menjadi manja sekali. Pikirnya.
"Hiks sayangg aku mau itu" tunjuknya kearah dada xiao Zhan, dada Zhan sudah mengeluarkan susu asi suap untuk menyusui putranya nanti.
Tapi lihatlah Zhan sekarang bukan menyusui putranya melainkan bayi besarnya yg menginginkannya juga seperti anak berusia dua tahun.
"Tidak ge. Tunggu sampai obatmu masuk kedalam perutmu itu baru kau boleh menyusu." Ucapnya tidak terbantahkan
Yibo memanyunkan bibirnya, dia memeluk tubuh xiao Zhan, menduselkan wajah sembabnya didada istrinya, hanya menduselkan tanpa menyusu sedikitpun.
"Berhenti menangis aku akan menyusuimu nanti"Zhan mengusap air mata suaminya, dia terkekeh geli melihat wajah sembab itu.
Xiao Zhan sibuk menenangkan suaminya, tanpa sadar dia tertidur pulas merasakan lelah di badannya, rasanya sangat lelah padahal dia tidak melakukan apapun selain menyuapi Yibo dan menenangkannya, apa ini efek dari bayi yg ada di kandungannya.
Yibo tidak tertidur mengamati lekuk tubuh istrinya, mengamati wajah cantik itu dengan seksama.
Setelah xiao Zhan benar-benar tertidur, Yibo segera membuka kancing baju milik istrinya, dia mengeluarkan payudara xiao Zhan menatapnya dengan binar.
Ia menyusu secara diam-diam takut xiao Zhan mengetahuinya dan tidak mengizinkannya menyusu. Yibo mendekatkan wajahnya di dada kanan xiao Zhan meraup nipple itu dan menghisapnya pelan.
Yibo tidak tertidur dia sedang menyusu pada istrinya, Yibo menyusu layaknya seorang bayi, menghisap ASI xiao Zhan yg keluar dari puting susunya.
Matanya terpejam sambil menikmati acara menyusunya dia memeluk tubuh ramping itu erat, mengelus punggung xiao Zhan dan mengelus perut istrinya dimana anaknya itu berada.
- TBC -
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is perfect (yizhan) END
Kısa HikayeTentang seorang anak bernama Sean xiao atau xiao Zhan yang di jual oleh ayah dan ibunya demi mendapatkan sebuah uang. apakah ibunya tega menjualnya kepada om om tua? seperti Wang yibo hah sungguh tidak masuk akal. xiaozhan pemuda cantik yang memilik...