•
•
•
•
•selama berjalan-jalan xiao Zhan terlihat sangat antusias, bahkan setiap langkahnya ia selalu tersenyum dan tertawa karena terlalu senang.
Yibo yg melihat istrinya itu hanya mampu menggelengkan kepalanya, ia gemas dengan istrinya itu.
Ingin sekali Yibo mengurungnya didalam kamar, tapi dia tidak tega melihat wajah istrinya yg terlihat cemberut sambil mengerucutkan bibirnya.
Jika saja ini dirumah, sudah di pastikan Yibo akan menggempur xiao Zhan dengan ganas, dia ingin terus melihat xiao Zhan yg lemas karena ulahnya sambil mendesahkan namanya.
Memikirkannya saja membuat adik kecilku tegang apalagi merasakannya lagi. Batinnya berdecak karena adik kecilnya itu tiba-tiba tegang karena membayangkan bercinta dengan istrinya.
Sial! Anal istrinya yg meremas kejantanannya dengan erat, dadanya selalu naik turun saat Yibo menggerakkan pinggulnya dengan cepat.
Pinggang istrinya yg ramping, dan pantat sintal xiao Zhan yg terkadang ikut bergerak berirama.
Dia ingin memasukkan kejantanannya itu kedalam milik istrinya, ia ingin merasakan remasan itu lagi sambil meremas dada istrinya yg empuk.
"Wangyii" panggil xiao Zhan menyadarkan lamunan suaminya itu.
"Mn" Yibo berdehem menjernihkan pikirannya yg ntah hilang kemana
Ia menatap xiao Zhan yg sialnya sedang menatapnya juga dengan polos, Yibo terpanah dengan kecantikan istrinya itu, dia mendekatkan wajahnya ke wajah xiao Zhan.
Mengecup pipi kening dan bibir ranum xiao Zhan, melumatnya sekilas dengan lembut.
"Umhh" lenguhnya
Yibo melepaskan tautannya dia tidak ingin lepas kendali, xiao Zhan menatap Yibo dengan bingung.
Kenapa dengan suaminya? Aneh sekali seperti sedang menahan sesuatu.
"Wangyii aku ingin itu" tunjuk xiao Zhan pada pedagang es krim.
Yibo menoleh kearah apa yg di inginkan istrinya itu.
Yibo menganggukkan kepalanya"sebentar" ia pergi membeli es krim untuk istrinya.
Xiao Zhan menunggu Yibo dia melihat ada anak kecil yg menangis sesenggukan.
Zhan menghampiri anak kecil itu"hey kau kenapa, jangan menangis" ujarnya menenangkan anak kecil itu dengan lembut.
"mama" tangisnya memanggil mamanya.
"mama? Dimana mamamu hm" tanya xiao Zhan dengan lembut.
"Ndak tawuu hiks mama" tangisnya menggema di seluruh taman.
Tiba-tiba seorang perempuan mendatangi xiao Zhan"maafkan anakku aku mencarinya tadi ternyata ada disini" ujarnya membungkukkan badannya meminta maaf
Xiao Zhan tersenyum"tidak apa-apa"
"Terima kasih sudah menjaga anakku."
Wanita itu membawa anaknya, xiao Zhan menatap anak itu dengan pandangan yg sulit di artikan.
Ternyata menjadi ibu seperti itu toh.batinnya memikirkan bagaimana dia mempunyai anak nanti pasti menggemaskan.
Yibo menghampiri istrinya sambil membawa es krim yg di inginkan istrinya itu.
"Sayang" panggilnya.
Zhan menoleh kearah Wang Yibo sambil tersenyum, matanya berbinar melihat es krim di tangan Yibo.
Zhan langsung mengambil es krim itu dan melahapnya dengan rakus, Yibo hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku bumil didepannya ini.
"Pelan-pelan" ucapnya memperingati.
Zhan hanya mengangguk menanggapi"umm enakk, apa ada lagi?" Tanyanya, bumil itu masih kurang hanya memakan satu es krim saja.
"Kau mau lagi?"
"Aku menginginkannya dua!! Baby menginginkan itu daddyy" ujarnya merengek meminta es krim lagi.
"Kau akan sakit gigi jika memakan banyak es krim"
Mata xiao Zhan berkaca-kaca, dia menatap Yibo dengan wajah tertekuk, menunduk agar air matanya tidak di lihat oleh suaminya.
"Hiks a-aku menginginkannya lagi" xiao Zhan menangis dia ingin es krim lagi. Ia belum puas memakan es krim itu
Yibo mengangkat tubuh istrinya, menggendong tubuh mungil istrinya itu berjalan mencari tukang es krim yg Yibo beli tadi.
"Jangan menangis, kita beli oke" Yibo menenangkan istrinya itu yg menangis sesenggukan
Kasian sekali.
"Baby mau ke supermarket saja, aku ingin beli makanan ringan ramyeon pedas dan juga emm daging salmon daddyy" ucapnya dengan nada yg di buat lucu.
Yibo terkekeh gemas mendengar ucapan istrinya dia mengusak rambut xiao Zhan membuat si empunya berdecak kesal.
"Anything for you baby"
Skip!
Sesampainya di supermarket, xiao Zhan langsung masuk dan mengambil troli belanjaan.
Yibo hanya menggeleng pelan, dia menghampiri istrinya takut bumil itu kenapa-kenapa.
Zhan mengambil beberapa Snack ciki mengambil Oreo, sosis, mie pedas spaghetti, es krim dll.
Xiao Zhan mengambilnya manaruhnya di troli, Zhan mengambil beberapa mie pedas.
Yibo yg melihat itupun langsung menaruh kembali mie itu kedalam rak, dia tidak ingin istrinya itu sakit perut hanya karena kebanyakan makan mie pedas.
Xiao Zhan menghitung apa saja yg dia beli, dia heran kemana mienya itu pergi? Ia menatap Yibo yg sedang menatapnya.
"Wangyii kau menaruh mie-nya?" Tanya xiao Zhan.
Yibo hanya mengendikkan bahunya acuh, dia tidak ingin istrinya sakit karena kebanyakan memakan pedas dan cabai.
Zhan mengambil mienya lagi, dan menaruhnya ke troli belanjaan, Zhan mengikuti suaminya dari belakang.
Yibo berhenti tiba-tiba membuat kening xiao Zhan menabrak punggung lebar suaminya.
"Aduhh"ringisnya.
"Wangyii!! Kenapa kau berhenti! Keningku sakit tau" keluhnya dengan kesal.
Yibo mengambil susu bumil untuk istrinya, dia mengambil susu itu menaruhnya didalam troli, xiao Zhan terdiam melihat suaminya itu.
Ia mengerucutkan bibirnya sebal, dia tidak mau meminum susu bumil itu rasanya sangat tidak enak seperti dahak kodok.
"Wangyii aku tidak mau meminum itu" rengeknya menarik narik ujung baju Yibo.
"Kau harus meminumnya agar anak kita sehat."
"T-tapi-"
"Jangan membantah dear." Ucapnya memotong perkataan istrinya yg cerewet itu.
Xiao Zhan menganggukkan kepalanya lesu, dia mengambil beberapa minuman kaleng.
"Sudah?"
Zhan mengangguk sebagai jawaban"sudahh ayo"xiao Zhan menggandeng tangan Yibo menuju kasir.
"Ini" xiao Zhan memberikan semua belanjaannya pada kasir.
"Jadi totalnya 3.876.000jta tuan" ucapnya dengan senyuman di bibirnya yg tidak luntur.
Yibo membayar menggunakan black card, dia mengambil belanjaannya berjalan ke arah mobil.
Ia menaruh semua belanjaannya itu didalam mobil
Xiao Zhan masuk kedalam mobil, dia mengusap perutnya lembut sambil berkata"mommy tidak sabar untuk melihatmu" ujarnya sembari tersenyum dia tertawa kecil memikirkan bagaimana ia menjadi seorang ibu nanti.
Yibo terkekeh geli melihat tingkah istrinya, ia mengusap kepala istrinya dengan lembut.
— TBC —
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is perfect (yizhan) END
Historia CortaTentang seorang anak bernama Sean xiao atau xiao Zhan yang di jual oleh ayah dan ibunya demi mendapatkan sebuah uang. apakah ibunya tega menjualnya kepada om om tua? seperti Wang yibo hah sungguh tidak masuk akal. xiaozhan pemuda cantik yang memilik...