GUS IMAM MY HUSBAND [ON GOING]

2. GUS IMAM MY HUSBAND

Wajib follow tiktok @tehhgelas07
Instagram @tehhgelas07

"Saya cemburu pada semua mata yang melihat mu, sedangkan saya berada jauh dari mu, sehingga menatap mu saja saya tidak mampu"
-imama Alfarizi-

💜 Happy Reading 💜

"Qobiltu nikahaha watazbijaha bill mahril madzkur hallan!" Dengan lantang Gus imam mengucapkan itu tanpa kaku dan sangat lantang.

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH!"

"SAH!"

semua orang mengucapkan Alhamdulillah Karena acara berjalan dengan sempurna tanpa ada sedikit pun kendala.

"Imam abi hanya meminta satu kepada mu, Jangan pernah berhenti untuk membingbing Aca ke jalan yang baik."

"Dan jangan pernah untuk menyakiti hatinya apalagi sampai menduakan cinta anak saya, dia orangnya lemah memang dari luar dia orang yang sangar tapi tidak ada seorang perempuan yang ingin di madu oleh suaminya."

****

Gus imam sedang berada di kamar nya, duduk di tepi ranjang tiba-tiba pikirannya teralih kan pada seorang perempuan yang beberapa bulan yang lalu telah sah menjadi istrinya. Bagaimana kabar istri kecilnya itu sekarang.

Kata kata ayah mertuanya terlintas di pikirannya, gus imam pun tidak bisa menjamin dan berjanji tapi ia akan berusaha untuk tidak melakukan poligami terhadap istrinya dan akan tetap pada pendirian monogami lah yang terbaik.

"Selamat mam sekarang kamu sudah menjadi suami orang," ucap -Adam Wildan- sepupu gus imam.

"Iya dong. Saya sangat beruntung bukan?" Balas gus imam tersenyum semirk kearah ustad Adam saudara itu.

"Halah sombong..,. sombong! Mentang mentang udah nikah,"

"Makanya cari."

"Kamu itu ummi yang nyariin, kalau kamu mah pasti yang dapet remahan rengginang," balas ustad Adam

"Yang penting saya sudah milik orang. Dan memiliki istri yang cantik, Tidak seperti kamu yang belum menikah."

"Terserah terserah, saya mau pergi saja!."

"Bye!"

"Nih!" Ucap ustadz Adam menyodorkan hadiah untuk pernikahan imam walaupun sedikit telat, Ustadz Adam masih niat ingin memberikan adik sepupu nya itu hadiah.

"Apa ini?" Tanya gus imam.

"......"

Tanpa menjawab ustadz Adam langsung pergi dari hadapan gus imam takut takut pria tersebut menyombongkan diri lagi padanya karena sudah menikah.

Iri? Apakah ustadz Adam iri?

Patah hati yang sakit para santriwati rasakan Gus Yang mereka dambakan karena ketampanan nya membuat santriwati ingin mempunyai suami spek gus imam sudah tampan paham agama dan lulusan sekolah terkenal di negeri orang tepatnya di kota TARIM.

Walaupun pernikahan mereka dirahasiakan sebelum mempelai wanita Lulus sekolah karena itu juga persyaratan dari keluarganya untuk menunggu agar ia tamat sekolah dulu sebelum mengumumkan pernikahannya.