9. GUS IMAM MY HUSBAND

9.9K 311 3
                                    


Wajib follow tiktok tehhgelas07
Instagram tehhgelas07

Happy Reading

Acanza berjalan lesu di koridor sekolahan. Ia tidak tidur sampai pagi dan berakhir telat. kepalanya menunduk setelah tadi dihukum oleh guru bk karna telat, biasanya Acanza jika telat langsung di bebaskan oleh Celza sahabatnya yang cantik ples sangat baik hati.

tapi sewpertinya seluruh anggota osis sedang ada rapat jadi, ia langsung di hadang oleh bu rani selaku guru bk Khusus untuk kelas 12.

''dor!'' cakra dengan jahil mengagetkan gadis itu dengan memegang bahu Acanza dari belakang.

''CAKRA. LO NGAGETIN GUE,'' Acanza hendak meninju cowok itu karana sudah membuat jantung nya hampir melompat keluar. Tapi untung nya tidak jadi.

''Maaf ca, galak banget sih jadi cewek,'' Cakra.

''lo beneran mau gue tinju cak!'' ancam Acanza melihatkan gepalan tangannya.

''jangan lah Ca ama temen sendiri kok gitu,'' cakra sama saja dengan athalla sama sama hobi dramatis.

''ngga usah banyak drama lo, Cak.''

"Lagian tumben banget Lo enggak secerah biasanya, padahal matahari hari ini cerah, masak Lo enggak sih," Ucap Cakra.

Acanza menatap cakra kesal. ''Apa, hubungan nya sama gue?''

''Lo itu kayak mataharani yang menyinari bumi dan semesta nya."

"Apasih Cak, enggak jelas Lo."

"Lo lagi ada masalah Ca?" Cakra menatap Acanza.

"Cerita sama gue ca, gue suka dengerin orang ngeluapin masalah nya sama gue," ujar Cakra. Cakra sudah menganggap Acanza seperti adiknya sendiri bukan karena Acanza adik Devano, karena mereka memang sudah berteman saat masuk Di sma taruna bangsa.

Acanza satu-satunya perempuan yang mau mengajak Cakra berkenalan saat itu. Baru Cakra mengenal teman teman yang lainnya Dan cowok yang pertama kali mengajak Cakra semeja adalah Gabriel.

Mereka berjalan sampingan menuju kelas. "Gue mau dipindahin ke pesantren cak," ujar Acanza.

"Kenapa bisa?" Tanya Cakra.

"Gue juga enggak tau, apa karena gue nakal ya?"

"Jangan sedih, bunda Mora pasti pengen yang terbaik buat Lo," Cakra merogoh kantong celananya.

"Nih, Lo kan suka basreng."

"Cak, Lo yang tau tentang kesukaan gue, dari banyaknya orang," Aca langsung bersemangat Melihat empat bungkus basreng yang ukuran kecil seharga 500 san itu. "Makasih ya."

"Nah gitu dong senyum. Lo itu cantik kalo senyum," Cakra segera berjalan mendahului Acanza.

"Ca jangan lupa belajar yang rajin jangan suka bolos, pola tidurnya di jaga."

"Gue duluan," Cakra berlari menuju kelasnya. Acanza menatap basreng pemberian Cakra.

"Gue udah nyempe ternyata," karena terlalu asik mengobrol dengan Cakra, ia menjadi lupa saat telah sampai didepan kelas.

****


"Ca. Dari mana?" Tanya Azara. "Mata udah mirip panda, Lo kenapa sih Ahir Ahir ini jadi kacau gini."

GUS IMAM MY HUSBAND [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang