12. apartemen

37.6K 3.3K 961
                                    

Big Baby Jung

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan ya....

Guys tolong dong yang blm VOTE semua Part segera VOTE kalo semua VOTE se imbang aku bakal rajin upp janji

Jangan cmn mau baca doang

  Haechan menata makanan yang barusan koki keluarga jung masakan untuknya dan Mark. Untuk makan siang,

  Koki keluarga Jung itu kembali pulang ke kediaman jung saat selesai menyelesaikan tugasnya untuk memasakan makanan untuknya dan Mark,

   Haechan berjalan ke atas untuk membangunkan Mark yang sudah terlelap pulas karna kebanyakan menangis. "Mark sayang, bangun. Ayo makan dulu, isi perut dulu," ucap Haechan yang sudah berada di sisi ranjang dengan tangan yang mengelus pipi sang dominannya,

  "enghh," lenguh Mark lalu tidurnya membelakangi Haechan,

  "bangun dulu sayang, makanan kita akan dingin jika kau lama bangunnya," peringati Haechan sambil terus menusuk-nusuk punggung Mark,

  "ish Melk ngantuk," rengek Mark yang langsung mendudukan dirinya.

  "cepat turun dan makan. Aku sudah lapar Mark," ujar Haechan yang tak memedulikan rengekan Mark.

  Mark mencibikan bibirnya, ia mengucek matanya lalu mengikuti Haechan dari belakang.

  Keduanya duduk di kursi makan bersebelahan. Haechan sudah makan, tapi Mark masih diam dengan wajah cemberut yang melihat ke arah Haechan,

  "kau ini kenapa? Tidak suka makanan ini?" tanya Haechan yang menunjuk ke arah semua makanan yang ada di meja.

  Mark menggeleng, "aku ingin di suapi," ujarnya dengan tatapan memelas,

Haechan menghela nafas. Ia lupa jika Mark adalah Bayi besar, bukan orang dewasa.

  "baiklah, cepat buka mulut mu."

  Haechan makan dengan Mark yang di suapi juga oleh nya, Mark menerima suapan Haechan dengan senang.

  Mulut penuhnya terus berceloteh sedangkan Haechan memperingatinya agar di telan dulu baru berbicara.

 
Baby Big Jung

  "Haechan dimana sarung tangan milik Melk," teriak Mark yang sudah membuka lemari besar milik mereka di kamar Apartemen.

  Haechan yang sedang membaca buku pelajarannya di sofa dekat ranjang milik mereka langsung melihat ke arah Mark.

  "ada sayang, coba cari yang betul -betul," Ujar Haechan yang fokus kembali pada buku pelajarannya.

  "tak ada. Melk sudah mencarinya tapi tidak ada," teriak kesal Mark sambil mencibikan bibirnya ke bawah,

  Haechan tak meresponnya. Ia langsung bangkit dan menghampiri Mark. Tangannya yang nganggur tak memegang buku pun langsung membuka laci lemari,

  "apakah ini bukan sarung tangan?" Haechan menujukan sepasang sarung tangan milik Mark yang berada di tangan miliknya itu ke hadapan wajah Mark

  Mark mengerutkan keningnya, "oh iya. Tapi kok Baby tadi gak nemu ya?" bingungnya lalu langsung mengambil benda itu di tangan Haechan itu,

BIG BABY JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang