17. ASI

45.4K 3.3K 1.4K
                                    

Big Baby Jung

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan, akan autor perbaiki ya...

Jangan lupa VOTE dan KOMEN

PENGUMUMAN DULU!

Yang gak suka karya aku jangan baca bila perlu blok akun ini sm tiktok aku.

Aku cape di tuduh plagiat terus padahal setiap karya yang aku buat di tiktok maupun di wp ini MURNI hasil karya otak dan akal aku sendiri tanpa plagiat karya org!

  Bahkan ada satu sampe lima org orang yg bilang di komen tt kalo aku plagiat wp markhyuck yang katanya sm ky yg aku buat! ( pdhl aku ga pernah baca wp markhyuck yg Mark nya manja kaya yg aku buat, makannya aku bikin karya yang beda dr karya lain!!!)

  pdhl wp yg mereka maksud aku baru denger dan ga pernah baca sumpah :)

    Dan lagi skrg malah banyak di tiktok yg plagiat pov dr vid yg aku suka uplode tentang nen dan mark + jaehyun nya di jadiin persis manja kaya yg aku buat di akun ku hehe

Gapapa kok, silahkan aja. Mungkin kalian ga punya otak dan akal jadi hanya bisa terinspirasi jadi plagiat ^^ org pinter bakal bisa bedain mana PLAGIAT mana KARYA MURNI!

Maaf aku baru upp, aku baru agak enakan. Dari kemarin' perasaan aku jg sedih banget karna hal ini, mohon di mengerti :)

Yang murni dan PLAGIAT dari tutur  cara penulisannya aja kadang beda kan?! Hehe maaf kalo ada yg kesindir. Semoga kalian tau mana yg MURNI mana yg PLAGIAT hasil karya org.

-

Happy reading, terimakasih sudah membaca keluh kesedihan aku.

———

  Keduanya sampai di apartemen dengan Haechan yang menarik Mark yang masih menangis dari turun di mobil, melewati loby, lift, dan sampai masuk ke Apartemen sekarang.

  "Hiks, Haechan..." isakan yang dari tadi keluar itu membuat Haechan hanya diam saja acuh, mengabaikan rengekan Mark yang tadi saat di mobil meminta sesuatu tapi tak di pikir dulu.

  Tangannya menarik Mark untuk duduk di sofa. Dirinya juga melepaskan tas dan menyimpannya di sofa samping Mark yang sedang duduk,

  "Haechan hiks..." panggil Mark yang menatap Haechan mendongak karna pria manis berdiri sedangkan dirinya duduk.

  Haechan lagi-lagi diam. Ia berjalan ke arah lampu dan langsung mematikan lampu ruang tamu sehingga gelap tak tersisa cahaya,

  "Haechan..." tiba-tiba Mark menghentikan sedikit tangisannya dan berdiri tanpa bisa melihat cahaya,

   Haechan tetap tak menjawabnya. Mark ketakutan, Ia kesana kemari hingga lututnya bertabrakan dengan meja, kursi berkali-kali.

  Tangisan Mark yang tadi berhenti dan mereda sebentar kian membesar. "Haechan....Melk takut," isaknya kencang karna tak menemukan Haechannya.

  "berhenti menangis atau aku akan terus gelapkan ruangan ini Mark," suara Haechan membuat Mark terkejut, dimana Haechan. Ia tak menemukannya,

BIG BABY JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang